Thursday, May 12, 2011

Xiao Li Fei Dao - 7. Tak Sengaja Melukai Anak Teman

Setelah Li Xun Huan meminum arak, obat yang diminumnya bekerja lebih cepat. Setelah 12 jam, ia mendapati tenaganya sudah semakin pulih.
Saat itu sudah hampir fajar lagi. Pengemudi itu tidak tidur sama sekali, tapi ia masih tetap bersemangat, kecuali bahwa ia minum sedikit terlalu banyak sehingga ia sedikit pening.
Tuan Mer Er mulai mengetok-ngetok kepalanya. �Sial. Sial. Sudah pagi lagi!�
�Memangnya kenapa kalau pagi?�
Tuan Mei Er berkata, �Hal yang aku benci saat aku minum adalah saat fajar. Jika tidak ada terang di luar, aku bisa minum terus tanpa henti. Tapi begitu melihat langit terang, aku sudah tidak bisa minum lagi.�
Li Xun Huan pada mulanya sedang beristirahat, tapi ia tersenyum. �Tidak hanya engkau yang begitu. Aku kira semua peminum seperti itu juga.�
Me Er berkata lagi, �jika begitu, sebelum terlalu terang, ayo kita minum lagi.�
Li Xun Huan tertawa. �Dengan takaran minum kita berdua, aku khawatir kalau saudaramu itu akan terganggu.�
Mei Er berkata, �Karena itulah ia pergi tidur. Jika ia tidak melihat apa yang sedang terjadi, dia tidak akan gelisah.�
Saat Li Xun Huan akan minum lagi, dia mulai batuk.
Mei Er melihat kearah Li Xun Huan dan bertanya, �Berapa lama engkau sudah batuk begitu?�
�Aku kira sudah sepuluh tahun.�
Mei Er berpikir sejenak kemudian berkata, �Jika begitu, kau seharusnya tidak minum lagi. Terlalu banyak batuk akan merusak livermu, jika kamu minum terus�.�
Li Xun Huan berkata dengan tertawa. �Menyakiti hatiku (liver)? Bagaimana? Hatiku sudah lama tidak ada. Dia tiba-tiba berhenti bicara, matanya bergerak kemudian berkata dengan pelan, �Ada orang datang.�
Mei Er berkata, �Siapapun yang datang pada jam begini pasti bukan salah satu pelanggan saudaraku. Kemungkinan orang itu datang mencari aku.�
Sekarang ia mulai mendengar suara orang, dan sepertinya yang datang itu lebih dari satu orang. Semuanya dengan langkah yang sangat ringan.
Kemudian terdengar seseorang berkata dengan suara lantang, �Apakah ini Klinik Keluarga Mei?�
Setelah beberapa saat, mereka mendengar suara Mei Da menjawab. �Datang pada jam begini, kalian perampok atau pencuri?�
Lawan bicaranya menyahut, �Kami datang kemari untuk berkunjung. Tidak hanya kami tidak mau merampok atau mencuri, kamu bahkan membawa hadiah.�
Mei Da tertawa dingin. �Mengantarkan hadiah pada jam begini? Kalian pasti memiliki niat yang tidak baik. Sebaiknya kalian segera pergi.
Orang itu tertawa, �Jika begitu, aku takut aku harus mengembalikan lukisan ini balik ke Tuan Wang Muo Jie.
Sebelum ia selesai, pintu telah terbuka.
Mei Er menaikkan alisnya berkata, �Orang-orang itu mengecek kesabaran saudaraku sebelum datang. Tentunya mereka menginginkan sesuatu. Marilah kita lihat mereka mau apa sebenarnya.
Ia tidak meninggalkan ruangan, sebaliknya ia hanya membuka pintu sedikit untuk melihat siapa yang datang.
Dia melihat tiga orang pria. Yang satu kelihatan berumur sekitar 30an. Dia berbadan pendek dan berwajah kejam. Matanya sangat terang, dengan tangan memegang sebuah kotak panjang.
Orang yang kedua berawajah seperti buah prune yang dikeringkan. Jenggotnya sangat panjang sampai menyentuh perutnya. Ia mengenakan jubah ungu dan terlihat sangat percaya diri. Ia terlihat seperti orang yang memiliki kualitas pemimpin.
Orang yang ketiga adalah seorang anak yang kira-kira berumur 10 thn. Wajahnya bulat dan matanya bulat, mengenakan pakaian merah. Kerahnya dihiasi dengan bulu kelinci. Ia terlihat seperti anak berbaju merah yang keren.
Selain dari pada anak itu, kedua orang yang lain terlihat sangat khawatir dan tidak sabar.
Orang yang berwajah kejam itu menenteng sebuah kotak, membungkukkan badannya di depan Mei Dan dan berkata, �Lukisan ini dibeli oleh tuanku sendiri dengan membayar ribuan tael emas. Barang ini asli. Jelas asli�.silahkan diperiksa.�
Mata Mei Da dari tadi sudah melihat kearah kotak itu. Sekarang ia mulai berkata, �Kamu jelas tidak akan memberikan barang itu kepadaku secara Cuma-Cuma. Apa maumu?�
Orang itu tersenyum. �Kami hanya ingin tahu dimana Tuan Mei Er.�
Mei Da mendesah lega dan berkata, �Itu mudah.� Kemudian dengan segera ia merenggut kotak itu dari pria itu kemudian berseru, �Saudara ke-2, keluarlah. Ada orang mau bertemu denganmu.�
Mei Er mendesah, menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata, �Dasar sialan. Sekarang setelah kau mendapatkan lukisan, kau jadi tidak peduli pada saudaramu sendiri!�
Orang berbaju ungu dan orang yang berwajah kejam dengan segera melihat kearah Mei Er dan menatapnya dengan pandangan mata yang sangat senang. Hanya anak kecil itu yang terus menerus menggelengkan kepalanya dan bertanya, �Lihatlah orang ini, apakah dia bertampang seperti orang yang bisa menyembuhkan penyakit?�
Mei Er menjawab, �Tidak bisa mengobati orang yang punya penyakit serius, tapi juga tidak sampai mengambil nyawa orang yang sakit ringan. Kemampuanku hanyalah cetek.�
Orang berbaju ungu sepertinya takut kalau anak itu mengatakan hal yang salah lagi, dan ia segera memotong pembicaraan. �Aku telah lama mendengar bahwa anda memiliki �tangan yang bisa mengembalikan musim semi�, jadi aku kemari berharap anda mau ikut dengan kamu sejenak. Tidak peduli berapa uang yang anda minta, kami siap untuk membayar di muka.�
Mei Er tertawa, �Sepertinya engkau telah mengenal kebiasaanku. Tapi engkau tidak takut kalau aku kabur?�
Orang berbaju ungu berhenti berbicara, seolah-olah berkata bahwa Mei Er tidak mungkin bisa kabur.
Orang yang berbadan pendek kemudian memaksa tertawa berkata, �Jika Tuan Mei Er mau pergi, kita masih punya emas dan perak.�
Mei Er berkata, �Selain dari pada pembayaran, kamu tahu bahwa aku punya kebiasaan lain? Perampok dan pencuri�aku tidak mau menyembuhkan.�
Orang berbadan pendek tersenyum dan berkata, �Namaku adalah Ba Ying, walaupun aku bukan orang ternama, orang yang bernama Qin Xiao Yi, Tuan Qin cukup terkenal di dunia persilatan. Tuan Mei Er pasti paling tidak pernah mendengar namanya bukan?�
Mei Er berkata lagi, �Qin Xiao Yi? Kau adalah �Keberanian Besi Tersebar di 8 Penjuru� Qin Xiao Yi?�
Ba Ying berkata, �Benar. Dia adalah guruku.�
Mei Er menganggukkan kepalanya dan berkata, �Sepertinya kau juga cukup terkenal. Baik. Datanglah beberapa hari lagi dan mungkin aku akan ikut denganmu.�
Sebelum selesai bicara, anak berbaju merah itu telah melompat dan berteriak, �Aku tidak percaya kalau orang ini sangat sombong. Hey, kenapa kita harus menghabiskan nafas untuk berbicara dengannya? Culik saja dia dan perkara selesai.�
Ba Ying menarik baju anak itu dengan segera dan memaksakan diri untuk tersenyum. �Jika penyakitnya tidak parah, tidak ada masalah untuk menunggu beberapa hari lagi. Tapi jangankan beberapa hari, kita bahkan tidak bisa menunda beberapa jam.�
Mei Er berkata, �Jadi pasienmu sangat penting? Bagaimana dengan pasienku? Apa ia tidak penting?�
Ba Ying berkata, �Maksud anda, Tuan Mei Er, anda punya pasien di sini?�
�Benar. Sebelum aku menyembuhkan dia, aku tidak bisa pergi.�
Ba Ying berkata dengan terbata-bata, �Tapi �pasienku adalah anak tertua Tuan Qin. Ia juga salah satu murid terbaik Shaolin.�
Me Er menjawab dengan lantang juga, �Memang kenapa kalau dia anak Qin Xiao Yi? Memang kenapa kalau dia murid Shaolin? Apakah kau mau berkata kalau pasienmu lebih penting dari pada pasienku?�
Sekarang wajah Qin Xiao Yi penuh dengan kemarahan, tapi ia tidak berkata apa-apa.
Tapi mata anak merah itu berputar-putar dan ia kemudian berkata, �Bagaimana jika pasienmu mati?�
Mei Er tertawa dengan dingin. �Jika ia mati, tentu saja aku tidak perlu lagi untuk mengurusnya. Tapi sayang dia tidak mungkin mati.�
Anak merah itu tertawa kecil kemudian berkata, �Jangan sok yakin!�
Secepat kilat ia menuju ke ruangan dalam. Bahkan pengemudi itu juga cukup terkejut. Ba Ying dan Qin Xiao Yi saling berpandangan tapi tidak mencegah anak itu.
Saat memasuki ruangan, anak merah itu melihat kearah Li Xun Huan dan berkata dengan keras, �Jadi kau adalah si pasien?�
Li Xun Huan tersenyum, �Saudara kecil, kamu benar-benar mau aku mati dengan cepat?�
Anak merah itu berkata, �Benar. Jika kau mati, maka si tua bangka itu akan mengobati saudara Qin.�
Saat ia berbicara, tiga panah yang sangat kecil meluncur dari lengan bajunya, dan mengarah ke Li Xun Huan di bagian kening dan tenggorokan. Kecepatan dan kekuatan panah itu sangat mengagumkan.
Tak seorang pun akan menyangka kalau anak berumur 10 thn bisa sedemikian mematikan. Jika lawan yang dihadapinya bukan Li Xun Huan, pastilah orang itu sudah mati.
Tapi Li Xun Huan hanya dengan santai mengebaskan tangannya dan menangkap panah-panah itu. Kemudian ia pun berkata, �Kamu masih anak-anak dan sudah sangat beringas. Entah apa jadinya kau nanti kalau sudah besar.�
Anak merah itu tertawa dengan dingin. �Apa kau pikir karena kau punya kemampuan untuk menangkap panah berarti kau bisa menguliahi aku?�
Anak itu tiba-tiba memutar tubuhnya dan mengambil sebuah pedang pendek. Sebelum dia selesai bicara, dia sudah menyerang tujuh kali kea rah Li Xun Huan.
Tidak hanya anak itu cepat dan tangkas, dia juga sangat beringas. Bahkan pesilat yang berpengalaman juga mungkin tidak bisa menandinginya. Dia bertarung seolah-olah lawannya adalah musuh bebuyutan dan bahwa setiap lawannya harus ditusuk dengan pedangnya.
Li Xun Huan berkata, �Sepertinya anak ini jika tumbuh besar akan menjadi seperti Yin Wu Ji ( artinya: gelap/sesat tiada tanding.)
Pengemudi itu berkata, �Walaupun Yin Wu Ji bergelar �Pedang Darah� tapi setidaknya dia tidak membunuh orang yang tidak bersalah. Tapi anak ini,�.�
Anak merah itu tersenyum licik. �Kenapa Yin Wu Ji? Aku telah membunuh sejak berumur tujuh tahun. Bagaimana dengan dia?�
Demi dilihatnya Li Xun Huan masih duduk di tempatnya, membuat anak merah itu semakin beringas. Gerakannya menyerang semakin mematikan.
Li Xun Huan tersenyum pahit. �Kau benar. Bahkan Yin Wu Ji mungkin tidak sedemikian mematikan saat dia seumur dirimu.�
Wajah pengemudi itu menjadi berat. �Jika dia tumbuh besar, dia pasti akan membahayakan masyarakat. Mungkin�.�
Anak merah itu telah melancarkan lebih dari seratus jurus tapi masih belum bisa menang. Akhirnya ia menyadari ia telah bertemu dengan seorang yang hebat di dunia persilatan. Dia menjadi sangat marah. Matanya merah dan ia menggigit giginya sendiri dan berkata, �Kamu tahu siapa orang tuaku? Jika kau melukaiku, mereka akan mencincangmu menjadi jutaan potong.�
Li Xun Huan menjadi sangat marah dan berkata, �Dengan kata lain, hanya kau yang boleh menyakiti orang, tapi orang lain tidak boleh menyakitimu?�
Anak merah berkata lagi, �Kalau berani, kamu boleh membunuhku!�
Li Xun Huan ragu-ragu sejenak kemudian berkata, �Aku masih tidak mau membunuhmu sekarang karena kamu masih kecil. Dengan didikan yang baik, kamu masih bisa menjadi orang yang baik. Pergilah sekarang sebelum aku merubah keputusanku.�
Anak merah itu tahu bahwa saat itu ia tidak bisa menang. Ia mengambil kembali pedangnya dan bertanya, �Ilmu anda sangat bagus. Aku heran siapa nama anda. Bagaimana mungkin aku tidak pernah melihat anda sebelumnya.�
Li Xun Huan berkata, �Kau bertanya namaku, supaya kau bisa membalas dendam?�
Wajah anak merah itu tiba-tiba berubah. Ia tersenyum dengan sebuah senyum tak berdosa dan berkata, �Anda tidak mengambil nyawaku, kenapa aku harus membalas dendam? Aku sangat kagum pada kemampuan anda. Aku telah menyerang 107 jurus, tapi anda bahkan tidak bergerak sama sekali.�
Mata Li Xun Huan menjadi cerah dan bertanya balik, �Kau mau belajar?�
Anak merah itu menjadi sangat gembira dan bertanya, �Anda benar mau menerima aku sebagai murid?�
Li Xun Huan tersenyum. �Jika aku bisa membantu orang tuamu mengawasimu, maka kau memiliki kesempatan di kemudian hari.�
Sebelum selesai bicara, anak merah itu telah berlutut di depan Li Xun Huan dan berkata, �Guru yang baik, ijiinkan muridmu memberi hormat.�
Saat ia mengucapkan kata �hormat�, tiga cahaya terang menyambar keluar dari punggung bajunya.
Tubuh anak itu dipenuhi dengan senjata rahasia.
Saat itulah Li Xun Huan menjadi sangat terkejut. Jika saja dia bukan pesilat yang berpengalaman dan gerak refleknya tidak secepat kilat, maka ia pasti sudah mati di tangan anak itu sekarang.
Anak merah itu melihat Li Xun Huan belum mati. Ia menghampiri Li Xun Huan lagi dan berteriak, �Kau pikir kau ini siapa? Kau pikir kamu cukup berharga untuk mengawasi aku untuk orang tuaku? Pikirmu kau pantas untuk mengambil aku jadi muridmu?�
Wajah pengemudi itu menjadi sedingin es dan berkata, �untuk orang yang hatinya sangat kejam sepertiu ini, dia tidak boleh dibiarkan hidup.�
Li Xun Huan juga menghela nafas.
Qin Xiao Yi dan Ba Ying tahu persis bahwa anak merah itu di dalam untuk membunuh orang, tapi mereka tidak berusaha sama sekali untuk mencegah.
Mei Da hanya memandangi lukisan barunya dengan terbengong-bengong, dia tidak peduli dengan apapun lagi.
Mei Er sebaliknya berkata, �Sejujurnya, walaupun kami ingin mencegahnya, kami tidak bisa mengontrolnya.�
Mei Er tersenyum dingin, �Tapi juga dia yang mati hari ini bagaimana?�
Ba Ying tidak menjawab, hanya tersenyum.
Mei Er berkata, �Melihat ekspresi wajahmu, aku bisa melihat bahwa ilmu silatnya pasti cukup bagus. Jadi ia hanya bisa membunuh orang. Orang lain tidak bisa membunuhnya, betul tidak?�
Ba Ying tidak bisa menahan tertawa. �Sejujurnya, ilmu silatnya sangat bagus. Banyak pesilat tangguh yang telah mati di tangannya. Selain itu, ia memiliki ayah dan ibu yang hebat. Jika ada yang dikerjai anak itu, mereka pun tidak bisa berbuat apa-apa.
�Maksudmu, orang tuanya tidak mau mengontrol anak itu?�
�Anak dengan kecerdasan seperti itu, orang tuanya jelas tidak mau terlalu mengekang.�
Mei Er berkata, �Kau benar. Kalau orang tuanya melihatnya membunuh orang lain, mereka mungkin akan memarahi anak itu sekedarnya, tapi di dalam hati, mereka sebenarnya bangga dengan perbuatan anaknya. Sayangnya anak itu bertemu dengan pasienku hari ini. Hari ini adalah hari apesnya.�
Mei Er melanjutkan lagi, �Pasienku tinggal mengebaskan tangan dan nyawa anak itu pasti melayang.�
Ba Ying tertawa, �Hanya mengebaskan tangan dan bisa membunuh anak itu? Aku tidak percaya. Apa kau kira pasienmu itu bisa seperti Li Tan Hua, si Pisau Terbang yang pernah luput?�
Mei Er mendesah, �Sejujurnya, pasienku itu memang Li Xun Huan.�
Mendengar kata-kata itu, muka Ba Ying menjadi pucat. Tapi ia masih mencoba tertawa. �Kenapa �.kenapa melucu seperti itu?�
Mei Er berkata, �Jika tidak percaya, kau lihat sendiri ke sana!�
Ba Ying segera lari masuk dan berterikan, �Pahlawan Li, Li Tan Hua, harap ampuni nyawanya.�
Mei Er mendesah. �Sepertinya orang-orang yang mengaku dirinya pahlawan ini bukanlah benar-benar pahlawan. Mereka hanya berpikir nyawa anak itu berharga. Nyawa orang lain tidak berharga. Hanya mereka yang boleh membunuh orang, orang lain tidak boleh membunuh mereka.�
Wajah Qin Xiao Yi yang garang itu tiba-tiba menunjukkan senyuman yang aneh.
Dia berusaha untuk menyembunyikan senyum senangnya itu. Sebaliknya ia berkata kepada Li Xun Huan, �Jika Li Xun Huan benar-benar membunuh anak itu, maka ia akan menyesal seumur hidup.�
Saat Li Xun Huan mengeluarkan pukulannya, seolah-olah pukulannya tidak memiliki suatu gerakan yang aneh.
Walaupun anak merah itu masih kecil, tapi ia sangat berpengalaman. Bahkan saat sesudah melihat pukulan Li Xun Huan, ia tidak berusaha menghindar atau menghadang. Ia tahu lawan sedang menggunakan umpan. Bahwa gerakan yang mematikan adalah gerakan yang berikutnya. Jadi ia masih tetap membacokkan pedangnya.
Walaupun gerakan tangannya tidak berubah, tapi pedangnya bisa berbelok arah di tengah jalan. Bahkkan jika tangannya bisa dielakkan, pedangnya masih mengenai Li Xun Huan.
Gerakan pedangnya sangat luar biasa bagus. Hanya beberapa orang yang menandingi kecepatan pedangnya, kekuatan, keakuratan dan ketepatan waktunya. Dan itu semua bukan semata-mata karena ia memiliki guru yang hebat, tetapi karena ia memang sangat berbakat.
Sayang lawannya adalah Li Xun Huan.
Walaupun pukulan tangannya tidak memiliki gerakan, tapi gerakannya sangat cepat. Kecepatannya susah untuk dimengerti.
Jadi bagaimanapun tipu daya yang dimiliki oleh anak merah itu, ia tidak bisa menggunakan semuanya dalam menghadapi Li Xun Huan. Sebelum pedangnya mengenai Li Xun Huan, sebuah pukulan menghantam dadanya.
Anak kecil itu tidak merasa sakit. Dia hanya merasa ada sensasi aneh yang menyebar ke sekujur tubuhnya. Seolah-olah dia baru saja minum arak yang panas.
Saat itulah seseorang masuk dari luar dan berteriak, �Pahlawan Li. Jangan lukai dia!�
Tapi saat itu anak merah sudah tergelak di tanah. Saat ia bangun dari klengernya, ia merasa tubuhnya sangat lemas dan tidak bisa bergerak.
Ba Ying bertanya, �Tuan Muda Yun, bagaimana perasaanmu?�
Anak merah itu mulai menyadari ada yang tidak beres, matanya menjadi merah. �Aku�aku�mungkin telah terluka dalam oleh orang itu. Cepatlah pergi dan beri tahu ayahku untuk membalas dendam untukku.� Sebelum selesai bicara anak itu telah menangis.
Ba Ying tidak tahu harus berbuat apa. Keringat bercucuran di keningnya.
Pengemudi itu berkata dengan dingin. �Ilmu silat anak itu telah dipunahkan, tapi setidaknya ia masih hidup. Itu semua karena Tuan Muda sangat baik hati. Jika aku yang melakukannya, pasti�.�
Ba Ying berpura-pura tidak mendengar apa-apa.
�Jika mau balas dendam, silahkan!�
Ba Ying tidak berkata apa-apa. Sebaliknya ia berlutut di depan Li Xun Huan.
Li Xun Huan menjadi terkejut bertanya, �Apa hubunganmu dengan anak ini?�
Ba Ying berkata, �Namaku adalah Ba Ying. Li Tan Hua jelas tidak mengenal aku. Tapi aku tahu siapa Li Tan Hua.�
Li Xun Huan berkata lagi, �Bagus kalau kau tahu siapa aku. Jika orang tua anak ini mau balas dendam, suruh saja mereka mencari aku.�
Anak merah masih menangis berteriak-teriak. �Kau sangat kejam. Kau berani memusnahkan ilmu silatku. Aku tidak mau hidup lagi�Aku tidak mau hidup lagi!�
Pengemudi itu berkata dengan suara keras, �Itu hanya untuk memberi pelajaran bagimu supaya tidak menyakiti orang di kemudian hari. Jika tidak begitu, kau mungkin tidak bisa hidup lebih lama. Kalau tidak, kau akan cepat mati.�
�Jika begitu masalahnya, kenapa orang berdarah dingin seperti Li Tan Hua, kenapa tidak mati-mati juga?� tanya seseorang dengan suara dingin.
�Siapa itu?�
Pria tua berbaju ungu memasuki ruangan dan berkata, �Sudah sepuluh tahun. Apakah Tuan Li Tan Hua tidak mengenali aku lagi?
Li Xun Huan tersenyum berkata, �Jadi si �Keberanian Besi Tersebar di 8 Penjuru, Tuan Qin. Tidak heran anak ini bisa membunuh orang tanpa ragu-ragu. Dengan kau bersamanya, siapa yang tidak bisa dibunuhnya?�
Qin Xiao Yi berkata dengan dingin, �Aku khawatir kalau aku membunuh hanya separoh dari orang yang pernah anda bunuh, Saudara Li.�
Li Xun Huan berkata, �Tuan Qin sangat merendah. Kecuali, saat aku membunuh, itu karena aku orang yang kejam tidak berperasaan. Sementara itu, kau membunuh untuk menegakkan keadilan!�
Dia tertawa terkekeh-kekeh, dia melanjutkan, �Jika anak itu membunuh aku, dan berita ini tersebar. Jelas beritanya bukan karena masalah berebut seroang tabib bukan. Pasti beritanya bahwa aku dan Pahlawan Qin sama-sama bertempur melawan orang jahat, betul tidak?�
Walaupun Qin Xiao Yi adalah orang yang berpengalaman dan tahu bagaimana supaya ia tidak mendapat malu, masih menjadi jengah mendengar ucapan Li Xun Huan.
Anak merah itu mendengarkan dengan penuh perhatian percakapan itu. Sekarang ia mulai menangus dan berteriak, �Paman Qin, kenapa kau tidak membunuhna untuk balas dendam?�

Qin Xiao Yi tersenyum dingin. �Jika seseorang melukaimu, tentu saja orang itu akan mendapatkan balasan darimu. Tapi jika orang ini yang melukaimu, maka kau tidak boleh melakukan apapun terhadapnya.�
Anak merah itu bertanya, �Me�mengapa?�
Qin Xiao Yi melihat kearah Li Xun Huan kemudian bertanya kepada anak merah itu. �Kau tahu siapa dia?�
Anak merah itu menggelengkan kepalanya dan berkata, �Aku hanya tahu ia adalah penjahat kejam yang tidak berbelas kasihan.�
Sebuah senyum licik muncul di wajah Qin Xiao Yi. �Dia adalah �golok nomer satu di kolong langit� (pisau Li Xun Huan digolonggan sebagai golok disini), Li Xun Huan. Dia juga adalah saudara angkat sehidup dan semati ayahmu.
Ketika kata-kata itu keluar, anak merah jelas terlihat sangat terkejut. Tapi Li Xun Huan terlihat lebih terkejut. �Siapa ayahnya?� tanya Li Xun Huan.
Ba Ying mengeluh berkata, �Dia adalah Long Xiao Yun, anak dari Tuan ke-empat Long Xiao Yun. [ayah dan anak memiliki nama yang sama dalam ejaan Pinyin, tetapi karakter dan intonasi yang berbeda. Ayah memakai intonasi ke-empat, Xiao(4) sementara anak memakai intonasi ke-tiga, Xiao(3).
Saat itu seakan-akan sukma Li Xun Huan melayang meninggalkan tubuhnya. Matanya terus bergerak, air matanya mulai menetes.
Pengemudi itu juga berubah ekspresinya. Keringatnya bercucuran.
Ia tahu semuanya mengenai pasangan Long Xiao Yun dan Lin Shi Yin. Sekarang Li Xun Huan telah melukai anak mereka, jelas betapa susah perasaannya.
Ba Ying berkata, �Aku benar-benar tidak mengira hal ini bisa terjadi. Ini semua bermula dari anak Tuan Qin yang ingin menangkap Bandit Bunga Plum. Sayangnya dia telah dicederai oleh lawan. Dengan obat terbaik yang kami miliki, kami berhasil memperpanjang nyawanya. Tapi dia masih membutuhkan pengobatan yang lebih lanjut untuk hidup. Kami tahu bahwa Tabib Sakti Mei er adalah tabib nomer satu di dunia, juga keahlian utamanya adalah mengobati luka yang diakibatkan oleh senjata rahasia. Karena itulah tuan kemari. Siapa mengira ini harus terjadi.�
Dia berbicara sendiri, tak seorang pun mendengarkannya.
Mei Er juga melihat betapa pilu dan sedihnya wajah Li Xun Huan. Dia melihat kearah anak merah itu. Kemudian ia berdiri. �Aku berani berjanji bahwa tidak hanya anak ini tidak terluka yang bahaya, ia bisa melakukan apa saja yang orang normal bisa lakukan di kemudian hari.�
�Bagaimana dengan ilmu silat?�
Mei Er menjawab dengan dingin, �Untuk apa dia perlu ilmu silat? Apakah dia masih mau membunuh orang?�
Ba Ying berkata, �Tuan Mei Er, kau tidak paham. Bukan hanya Tuan Ke-empat Long hanya memiliki satu orang anak saja, tapi anak itu juga memiliki bakat yang bagus untuk belajar ilmu silat. Pasangan suami istri Long menaruh banyak harapan pada anak itu. Mereka berharap anak itu bisa membawa kejayaan bagi keluarga mereka. Jika mereka mendapati anak itu tidak bisa lagi berlatih ilmu silat, mereka pasti sangat berduka.
Li Xun Huan tidak bisa menangkap pembicaraan mereka. Ia sibuk dengan pikirannya sendiri.
Tapi Li Xun Huan dan Lin Shi Yin tidaklah seperti kebanyakan pemuda-pemudi dari keluarga kayak yang cenderung untuk menjaga jarak diantara mereka. Mereka tidak hanya menjadi sepasang kekasih, tapi juga teman baik.
Walaupun telah berlalu sepuluh tahu lebih, Li Xun Huan masih mengingat kejadian hari itu seolah-olah semuanya itu terjadi baru kemarin.
Saat itu bunga plum berbunga sangat indah. Senyumnya yang setengah mabuh lebih cantik dari bunga plum yang sedang mekar. Wajahnya yang tak berdosa itu dipenuhi oleh kebahagiaan dan kesukacitaan.
Tapi suatu tragedy terjadi.
Saat Li Xun Huan pergi ke luar kota, seorang musuhnya yang bekerja sama dengan mafia setempat bersekongkol untuk membunuhnya. Walaupun dia berhasil membunuh 19 orang musuhnya, tapi dia juga terluka parah. Bandit-bandit itu menangkapnya dan menggantungnya di sebuah keranjang.
Pada saat itulah Long Xiao Yun muncul.
Dengan sebuah tombak perak, dia menurunkan keranjang itu, dan menyelamatkan nyawa Li Xun Huan. Kemudian ia harus menghabiskan waktu yang lama untuk memulihkan lukanya sebelum mengantarkan Li Xun Huan balik ke rumahnya.
Li Xun Huan dan Long Xiao Yun kemudian menjadi sahabat karib.
Tapi kemudian tiba-tiba Long Xiao Yun terkena penyakit yang sangat serius. Pria yang begitu kuat dan gagah, dalam setengah bulan saja menjadi orang yang sangat lemah, dan sangat kurus.
Hanya setelah bertanya dan memancing-mancing, Li Xun Huan kemudian mengetahui bahwa temannya itu sakit karena Lin Shi Yin. Cintanya kepada Lin Shi Yin begitu dalam sehingga mempengaruhi kesehatannya.
Sahabatnya itu tidak tahu kalau Lin Shi Yin adalah tunangan Li Xun Huan. Jadi dia meminta Li Xun Huan untuk mengijinkan �sepupunya� itu menjadi istrinya. Dia berjanji akan menjaga Lin Shi Yin dengan sepenuh hatinya.
Bagaimana caranya Li Xun Huan harus menjawab pertanyaan itu?
Bagaimana bisa dia melihat sahabat karibnya, sekaligus penyelamatnya mati di hadapannya merana karena cinta?
Tapi dia juga tidak mungkin bisa meminta Lin Shi Yin untuk menikahi orang lain. Lin Shi Yin tak mungkin mau disuruh seperti itu.
Hatinya penuh dengan kegalauan. Dia kemudian hanya menemukan arak sebagai pelarian dari situasinya itu. Setelah 5 hari berpikir, akhirnya dia membuat keputusan. Itu adalah keputusan yang paling menyakitkan yang pernah ia buat di dalam hidupnya.
Dia memutuskan bahwa ia akan membuat Lin Shi Yin sendiri yang meninggalkannya.
Jadi ia harus memberikan kesempatan untuk Lin Shi Yin dan Long Xiao Yun untuk sering bertemu.
Walaupun Lin Shi Yin sering kali memohon kepadanya supaya Li Xun Huan tidak menyuruhnya untuk menemani Long Xiao Yun, Li Xun Huan malah menertawakannya. Kemudian Li Xun Huan bahkan membawa pulang dua orang wanita penghibur ternama ke rumahnya.
Setelah dua tahun, Lin Shi Yin benar-benar tidak tahan dan patah hati. Semua harapannya telah sirna.
Saat itulah kemudian dia memilih orang yang setia kepadanya, Long Xiao Yun.
Rencana Li Xun Huan akhirnya berhasil. Tapi keberhasilannya ini dipenuhi dengan kesedihan dan kepedihan yang mendalam. Bagaimana mungkin dia masih bisa tinggal di rumah itu dan melihat lagi bunga plum?
Karena itulah dia memberikan seluruh rumah dan harta bendanya sebagai kado pernikahan Long Xiao Yun dan Lin Shi Yin. Dia kemudian memutuskan untuk tidak mau melihat wanita itu lagi.
Tapi sekarang ia melukai anak mereka.
Li Xun Huan menelan kenangan manisnya, dan menelan air matanya. Dia bangun dan berkata, �Dimana Tuan Keempat Long? Aku akan ikut bersamamu menemuinya.�
Plakat nama di rumah tua keluarga Li telah berubah nama menjadi �Gedung Awan Bahagia.� Tapi dia baris kata-kata yang terukir di samping plakat itu masih ada.
�Satu keluarga dengan tujuh orang yang yang berhasil melewati ujian Negara.�
�Ayah, anak, tiga orang semua menjadi Tan Hua�
[Tan Hua adalah semacam gelar kesarjanaan di jaman itu]
Li Xun Huan memandang kata-kata itu dan merasakan seolah-olah seseorang sedang menendang perutnya.
Ba Ying telah membawa anak merah ke dalam. Qin Xiao Yi menarik Mei Er untuk mengikutinya. Toh mata semua orang tetap menatap kearah Li Xun Huan.
Mereka tidak habis pikir kenapa orang asing ini memandangi rumah itu.

Xiao Li Fei Dao - 6. Sang penolong di negeri pemabuk.

Kusir itu tiba2 melompat, melepaskan bajunya dan menadah salju dan angina dengan telanjang dada. Seperti seekor kuda dia mulai menarik kereta itu. Li Xun Huan tidak menghentikannya, karena dia tahu kalau kusir itu membutuhkan tempat untuk melampiaskan rasa frustasinya. Tapi ketika kereta itu tertutup, Li Xun Huan tidak dapat menahan tangisnya.
Setelah 1 jam, mereka tiba di Kampung Cow ( kampung yang sama dengan orang tua Guo Jing/Yang Kang). Kampung Cow adalah kota kecil yang padat. Saat ini belumlah gelap, hujan salju telah berhenti. Setiap kepala rumah tangga membersihkan salju dari halaman mereka. Tapi ketika mereka melihat kusir itu menarik kereta keliling kota, mereka tercenggang, beberapa ketakutan dan lari kedalam rumah.
Tentunya disana ada toko arak di kota ini. Orang2 disini tidak pernah melihat seseorang dengan tenaga seperti itu. Jadi ketika kusir itu menuju toko arak, para pelanggan menjadi takut dan pergi.
Kusir itu meletakan 3 kursi bersama2 dan kemudian meletakkan pakaian bersih di atas kursi2 itu. Kemudian menggotong Li Xun Huan masuk ke toko sehingga dia dapat duduk dengan nyaman.
Li Xun Huan kelihatan seperti tidak memiliki darah sama sekali dari wajahnya, sehingga setiap orang dapat melihat bahwa dia sedang sakit parah. Toko ini telah buka selama 20 tahun, dan tidak pernah terlihat orang yang hampir mati datang ke toko arak. Setiap orang melihat kearahnya.
Kusir itu menepuk meja dengan keras dan berteriak dengan keras,� Berikan aku arak yang terbaik, jika kamu mencampurnya dengan air meskipun sedikit, akan ku penggal kepalamu !�
Li Xun Huan melihat kearahnya dan tersenyum,� Tahuka kamu, selama 20 tahun ini, baru hari ini kamu menunjukkan karakter �Iron Armor Golden Steel�
Kusir itu tercenggang seperti terkejut mendengar julukan itu. Tapi dia tetap dapat tertawa dengan keras,� Aku tidak dapat mempercayai kalau tuan muda tetap mengingat nama itu. Aku telah melupakannya.�
Li Xun Huan berkata,� Kamu harus melanggar sumpahmu dan minum untuk hari ini.�
Kusir itu berkata,� Baik, hari ini seberapa banyak tuan muda minum, aku akan menandinginya.�
Li Xun Huan tertawa dengan keras,� Kenyataan kalau aku bisa membuatmu minum lagi berarti aku tidak menjalani hidup yang hambar.�
Orang lain melihat mereka tertawa gembira tidak dapat menahan tetapi melihat kearah mereka. Tidak ada orang yang mengerti bagaimana mungkin seorang yang hampir mati dapat begitu gembira.
Arak itu bukanlah yang terbaik, paling tidak tidak dicampur dengan air.
Kusir itu berkata,� Tuan muda, ijinkan aku bertindak tidak sopan, aku ingin mengajakmu toast.�
Baru saja Li Xun Huan akan meminum arak itu, tapi dia tidak dapat memegang cangkirnya dengan erat, sehingga arak itu tumpah. Sambil batuk, dia membersihkan arak dari pakaiannya, dan tetap tertawa,� Aku tidak pernah menumpahkan arak sebelumnya, tapi hari ini�.�
Dia tertawa lagi,� Pakaian ini telah bersama denganku beberapa tahun, aku harus menghargainya dengan arak. Mari, baju, terima kasih telah menyediakan kehangatan selama beberapa tahun ini, aku memberimu sebuah toast.�
Dia kemudian menuang sisa dari arak itu ke bajunya. Manajer dan pekerja toko itu melihat kearahnya dan berbicara antara sesama mereka,� Orang ini tidak hanya sakit keras tapi juga gila.�
Mereka berdua tetap minum dan minum, Li Xun Huan harus menggunakan kedua tangannya untuk memegang cangkir dengan erat.
Sang kusir kemudian menepuk meja kembali,� Hidup benar2 tidak adil. Seandainya aku tidak akan pernah bangun dari mabuk. Sayang sekali�.sayang sekali�.�
Li Xun Huan berkata,� Kamu harus berbahagia hari ini, apanya yang tidak adil, dan tidak akan bangun segala ? Seseorang hanya hidup sekali dan harus hidup dengan sepenuhnya"
Kusir itu tertawa sekali lagi,� Kamu benar ! � kemudian dia memukulkan kepalanya kemeja.
Wajah Li Xun Huan dipenuhi rasa terima kasih, dia berkata kepada dirinya,� 20 tahun ini, jika bukan karena kamu, aku mungkin tidak akan bertahan. Meskipun aku tahu alasanmu, tapi melakukan ini benar2 tidak sesuai dengan kamu. Mudah2an kamu dapat mendapatkan kembali status dan reputasi. Kalau begitu, meskipun aku�.�
Kusir itu tiba2 memotong dan berkata,� Tuan muda kau seharusnya tidak menyebutkan hal2 yang tidak enak, merusak selera.�
Mereka tiba2 tertawa dan tiba2 menangis, mereka menangis dan tertawa.
Manajer dan pekerja saling pandang,� Kelihatannya mereka berdua gila.�
Sementara itu, mereka mendengar seseorang masuk ke toko dengan terburu2,� Arak, arak, berikan aku arak segera.�
Dari penampilannya, seperti dia akan mati jika tidak minum arak dengan segera.
Manajer berkata pada dirinya sendiri,� Satu lagi orang gila.�
Orang itu mengenakan pakaian biru yang sudah luntur menjadi warna putih, kukunya penuh dengan kotoran. Meskipun memakai topi pelajar, rambutnya sangat kacau. Wajahnya kelihatan kuning dan kurus, penampilan seorang pelajar miskin.
Pelayan itu membawa sebotol arak. Siapa yang menyangka pelajar miskin itu tidak menggunakan cangkir sama sekali, dia meminumnya langsung dari botol dan meneguk hampir setengah dari isi botol itu, tapi dimuntahkannya kembali, dan dia berteriak,� Kamu menyebut ini arak ? Ini adalah cuka, cuka yang dicampur dengan air��
Pelayan itu berkata,� Bukan karena kami tidak memiliki arak bagus, tetapi �..�
Pelajar miskin itu berkata,� Kamu pikir aku tidak memiliki uang ? Ini ambillah.�
Dia melambaikan tangannya dan memberikan 50 tael perak. Setiap pelanggan dan pelayan terkejut, dan kali ini mereka membawakan arak yang terbaik. Sekali lagi, pelajar miskin ini tidak menggunakan cangkir dan meminum seluruh isi botol dengan sekali teguk. Kemudian duduk disana tidak bergerak, semua orang menyangka dia terlalu cepat mabuk atau terjadi sesuatu. Tapi Li Xun Huan tahu dia hanya menikmati rasa dari arak.
Setelah beberapa saat, akhirnya dia bernapas lagi, mata dan wajahnya tampak cerah sekarang.� Meskipun arak ini sucks, di tempat seperti ini, aku tidak dapat mengharapkan sesuatu yang lebih baik lagi.�
Sang manajer tertawa dan berkata,� Aku telah menyimpan botol itu selama 10 tahun.�
Pelajar itu tiba2 menepuk meja dan berkata,�Tidak jean rasanya tidak pekat, berikan aku arak yang lebih baru, hanya difermentasi 3 tahap kemudian bawakan beberapa makanan bersamanya.�
�Menu apa yang anda inginkan ?�
�Aku tahu tempat bobrok kayak begini, kamu tidak dapat membawa sesuatu yang enak. Bawakan saja ayam dan usus gagak goring, pastikan usus itu spicy dan tidak ada bulu yang melekat pada ayam.�
Orang ini kelihatan sangat miskin, tapi dia benar2 tahu menikmati makan dan minum. Li Xun Huan merasa tertarik melihatnya, dalam keadaan normal, paling tidak dia akan mengajak orang itu untuk minum dengannya, Tapi sekarang, dia mungkin jatuh setiap saat, maka dia tidak ingin menemui orang lebih banyak lagi.
Orang itu hanya minum sendiri, dia minum sangat cepat, seperti selain arak tidak ada yang lebih penting baginya. Kali ini, terdengar suara kuda dating, dan berhenti didepan took. Wajah orang ini tiba2 berubah. Dia bangkit dan beranjak pergi. Kemudian melihat kearah arak diatas meja kemudian duduk lagi. Meminum 3 cangkir gelas lagi sambil menikmati usus goreng.
Tendengar seseorang berkata,� Hai pemabuk, kamu pikir kemana kamu pergi ?�
Seorang yang lain berkata,� Sudah kubilang kita dapat menemukannya di toko arak.�
Kali ini, 5-6 orang masuk, mengelilingi pelajar miskin itu. Mereka kelihatannya memiliki kung fu yang bagus. Seorang laki2 yang tinggi dan kurus dengan cambuk kuda menunjuk kearah hidung pelajar miskin itu dan berkata,� Kamu mengambil emas kami dan kamu tidak mengobati penyakit untuk kami, melarikan diri kesini untuk minum, apa yang sedang terjadi ?�
Pelajar miskin itu tersenyum,� Jadi kamu tidak mengerti apa yang terjadi ? aku hanya perlu minum. Kamu seharusnya tahu kalau Tuan Mei Er memerlukan minum, dia tidak peduli apakah langit rubuh, apa lagi penyakit seseorang.�
lelaki berwajah penuh bintik2 berkata,� Kakak Zhao, apakah kamu mendengarnya ? Kami telah mengetahui pemabuk ini adalah orang yang sangat parah. Ketika di tangannya ada uang, dia tidak akan mempedulikan orang lain.�
Lelaki yang pertama berkata,� Siapa yang tidak mengetahui sifat pemabuk ini ? Tapi dia harus mengobati penyakit kakak ke 4. Kita perlu mencari seorang dokter, jadi apalagi yang dapat kita lakukan.
Pada awalnya Li Xun Huan berpikir kalau orang2 ini datang ke sini untuk balas dendam, sekarang setelah mendengar percakapan mereka, mengetahui kalau Mei Er adalah seorang dokter yang hanya mengambil uang tanpa mengobati patient.
Sementara orang2 tetap membentak, dia tetap duduk dengan tenang dan minum.
Zhao melecut cambuknya mengenai botol2 arak dan cangkir2, dan membentak,� Jangan membuang2 waktu lagi, karena kami menemukan kamu, sebaiknya kamu ikut kami untuk mengobati pasien. Jika kakak ke 4 sembuh kembali, aku jamin kamu akan mendapatkan arak yang berlimpah.�
Mei Er melihat kearah cangkir2 yang pecah dan menghela napas yang panjang lalu berkata,� Kalian tahu temperamentku, aku tidak akan mengobati 3 macam orang.�
�Apa saja ?�
�Pertama, aku tidak mengobati orang yang tidak membayar di muka, jika mereka membayar kurang, aku tidak akan mengobati mereka.�
Salah satu dari mereka berkata,� Kami telah memberikan sejumlah uang yang banyak kepadamu!�
Mei Er melanjutkan,� Kedua, aku tidak mengobati mereka yang tidak sopan kepadaku, ketiga, aku tidak mengobati criminal, pencuri dan pembunuh.�
Dia menghela napas dan menggeleng2kan kepalanya,� Kamu melanggar 2 aturan yang terakhir, dan tetap berharap aku mengobatinya ? Mimpi kamu!�
Orang2 itu berkata,� Jika kamu tidak mengobatinya, kami akan membunuhmu!�
�Bahkan jika kalian membunuhku, aku tetap tidak akan mengobatinya!�
Lelaki dangan wajah penuh bintik maju dan memukulnya, mengirimnya terbang ke udara dan darah mengalir dari mulutnya.
Li Xun Huan yang sebelumnya mengira dokter ini menyembunyikan kehebatannya, sekarang sadar kalau dokter ini hanya keras di mulut.
Saudara Zhao mengeluarkan belati, dan berkata,� Jika kamu berkata tidak sekali lagi, Aku akan memotong tanganmu sebelum kamu sempat berbicara lagi.�
Tuan Mei Er berkata,� Karena aku berkata tidak, yah tidak. Mengapa aku harus takut dengan penjahat kecil kayak kalian ?�
Saudara Zhao maju ke depan, tapi sang kusir tiba2 memukul meja, berbicara dangan keras,� Ini adalah tempat untuk minum arak, jika kalian tidak minum, tinggalkan tempat ini sekarang juga!�
Suaranya keras bagaikan guntur, menakutkan bahkan untuk Zhao,� Siapa kamu ? Beraninya mencampuri urusanku ?�
Li Xun Huan tersenyum dan berkata,� Membiarkan mereka pergi tidaklah menarik, suruh mereka merangkak untuk keluar.�
�Tuan muda menyuruh kalian merangkak keluar, dengar ?�
Saudara Zhao melihat kalau orang ini sakit dan tidak memiliki tenaga, lagipula dalam keadaan sangat mabuk, maka dia maju dengan berani dan berkata,� Karena kalian tidak sopan, mari aku robek mulutmu.�
Goloknya menyambar kearah Li Xun Huan. Kusir itu tiba2 memajukan tangannya, memotong arah golok itu. Dia benar2 sudah mabuk, terlihat seperti dia berusaha menangkap golok itu dengan tangannya.
Manajer menjadi ketakutan, berpikir kalau lengan orang itu bakal bunting. Siapa yang menyangka kalau tangan itu tetap pada tempatnya dan golok itu terbang ke udara. Bahkan Zhao sangat terkejut dan berkata,� Kungfu orang itu dapat membuatnya kebal terhadap senjata, kelihatannya kita bertemu dengan hantu.�
Lelaki berwajah penuh bintik juga ketakutan, dengan tawa yang dipaksakan berkata,� Dapatkah kami mengetahui namamu,teman. Kelihatannya kita berseteru untuk bertemu. Mari berteman.�
Kusir itu berkata dengan dinginnya,� Kamu tidak berharga menjadi temanku, keluar!�
Zhao memotongnya dan berkata,� Kamu tidak seharusnya bertindak tidak sopan, tidak baik mencari musuh, jika��
Sebelum dia menyelesaikan kata2nya, lelaki dengan wajah penuh bintik mengarahkan kepalanya ke telinga Zhao sambil melihat kearah pisau Li Xun Huan. Wajah Zhao menjadi lebih pucat dan berkata,� Tidak mungkin dia.�
�Siapa lagi yang mungkin ? Aku dengan setengah bulan yang lalu dari kura2 tua kalau dia kembali dari perbatasan. Kura2 tua mengingatnya sejak dulu, dia tidak mungkin salah.�
Zhao berkata,� Tapi pemabuk ini �.�
�Orang ini senang makan, minum, perempuan, dan berjudi, lagipula kesehatannya tidak pernah baik. Tapi pisaunya �.�
Ketika dia menyebutkan pisaunya, suaranya berubah,� Tidak ada gunanya mencari musuh seperti dia.�
Zhao tertawa,� Jika aku tahu kamu ada disini, meskipun seseorang mengancamku dengan pisau dileherku, aku tidak akan datang kesini.�
Dia kemudian batuk dua kali dan menunduk sambil tertawa,� Aku yang tidak berharga ini tidak memiliki mata, tida mengenalimu, maafkan kami telah mengganggumu minum. Aku pantas mati, sekarang aku akan pergi.�
Tidak jelas apakah Li Xun Huan mendengarnya atau tidak, dia hanya tetap minum dan batuk seperti tidak terjadi apa2. Orang2 itu masuk bagaikan harimau, sekarang keluar diam2 bagaikan anjing. Kali ini Mei Er bangkit tapi dia tidak berterima kasih kepada Li Xun Huan. Sebaliknya bangkit dari kursi dan berteriak ,� Arak!! Berikan aku arak.�
Pelayan terlihat bingung, tidak percaya kalau orang itu baru saja kena pukul. Pelanggan yang lain suda pergi sebelumnya, hanya sisa 3 orang . Semuannya minum tanpa henti tidak menghiraukan yang lainnya.
Li Xun Huan melihat keluar jendela dan tiba2 tersenyum,� Arak benar2 unik, semakin kamu ingin tetap sadar, semakin cepat kamu mabuk. Semakin ingin kamu mabuk semakin sulit kamu menjadi mabuk.�
Tuan Mei Er tiba2 tertawa kecil dan berkata,� Mabuk menyelesaikan ribuan masalah, sebaiknya tetap mabuk sampai mati. Sayangnya, langit tidak akan mengijinkan orang mati dengan damai.�
Kusir itu mengangkat alisnya sementara Mei Er berjalan terhuyung2 kearah meja mereka, melihat kearah Li Xun Huan,� Tahukah kamu berapa lama lagi hidupmu ?�
�Tidak lama.�
�Jika kamu telah mengetahuinya, mengapa tidak melakukan sesuatu yang penting sebelum mati daripada datang kesini untuk minum ?�
Li Xun Huan berkata,� Mengapa harus sesuatu yang tidak penting seperti hidup dan mati harus menghalangi orang minum ?
Mei Er bertepuk tangan dan tertawa,� Benar, benar, Hidup dan mati adalah tidak penting, minum adalah sesuatu yang penting. Kata2mu benar2 sesuai dengan seleraku.�
Tiba2 dia membuka kedua matanya dan berkata,� Aku pikir sekarang kamu tahu siapa diriku ?�
Li Xun Huan menjawab,� Belum .�
�Kamu sungguh2 tidak mengetahuiku ?�
Kusir itu tiba2 memotong ,� Jika dia mengatakan tidak tahu, dia benar2 tidak tahu, mengapa harus mengulanginya ?�
Tuan Mei Er menatap Li Xun Huan dan berkata,� Kelihatannya kamu tidak berharap agar aku menyembuhkan penyakitmu.�
Li Xun Huan tertawa,� Jika kamu ingin minum arak, kita dapat minum bersama. Jika kamu kesini untuk mengobati penyakit, silahkan pergi. Jangan membuang waktu minumku.�
Tuan Mei Er menatapnya dalam waktu yang cukup lama dan berkata,� Sungguh beruntung, sungguh beruntung, Kamu tahu, Kamu sangat beruntung bertemu denganku.�
Li Xun huan berkata,� Aku tidak punya uang untuk membayar, lagi pula aku tidak berbeda dengan perampok atau pencuri. Kamu dapat pergi sekarang.�
Siapa yang berpikir kalau Mei Er menggelengkan kepala dan berkata,� Tidak, tidak, tidak, tidak persoalan jika aku tidak mengobati penyakit orang lain, tapi aku harus mengobatimu. Jika kamu tidak mengijinkan aku mengobatimu, kamu dapat membunuhku.�
Mata kusir itu tiba2 menyala,� Kamu benar2 dapat mengobatinya ?�
Tuan Mei Er berkata,� Selain Mei Er, tidak ada yang dapat mengobatinya di dunia ini.�
Kusir itu bangkit dan menarik bajunya, dan bertanya,� Kamu tahu apa penyakitnya?�
Tuan Mei Er berkata,� Jika aku tidak tahu, siapa yang akan tahu ? Kamu pikir Sixth Brother Flower benar2 dapat menciptakan bubuk ayam beku ?�
�Bubuk Ayam Beku ? Racun itu adalah bubuk ayam beku ?�
Tuan Mei Er tertawa kecil, � Selain bubuk ayam beku keluar Mei, Racun apa yang dapat membunuh Li Xun Huan ?�
Kusir itu terkejut dan gembira,� Maksudmu, racun lebah bunga dibuat olehmu ?�
Mei Er tertawa dengan keras,� Selain Tuan Mei Er, Siapa yang dapat meracik racun ini? Kelihatannya kamu tidak cukup berpengetahuan, tidak mengetahui hal ini.�
Kusir itu sangat gembira luar biasa,� Jadi racun itu dibuat olehnya, Tuan Muda kamu selamat!�
Li Xun Huan tertawa dengan pahit,� Kelihatannya tidak mudah untuk hidup, dan tidak mudah pula untuk mati dengan tenang.�
Sekarang mereka berada diatas kereta lagi, sang kusir merawat Li Xun Huan tapi juga memperhatikan tuan Mei Er.
Dia tetap tidak puas dan bertanya,� Jika kamu akan menawarkan racunnya, mengapa kamu perlu mencari orang lain?�
Tuan Mei Er berkata.� Aku tidak mencari orang lain, hanya kakakku. Dia tinggal dekat sini, jangan khawatir. Jika aku mengatakan akan mengobatinya, maka tidak mungkin orang itu akan mati.
�Mengapa kamu perlu menemuinya ?�
� Karena dia memiliki penangkalnya, Kamu puas sekarang ?�
Kali ini dia menutup mulutnya. Tuan Mei Er menggelengkan kepalanya dan tertawa,� Aku tidak percaya seseorang akan berlatih kungfu setolol ini, selain untuk melawan penjahat jalanan, tidak ada gunanya.�
Kusir itu menjawab dengan dingin,� Lebih baik daripada tidak ada kungfu sama sekali.�
Anehnya, Tuan Mei Er tidak marah sama sekali, dia tersenyum,� Aku dengar untuk mempelajari kungfu ini. Seseorang harus perjaka/perawan. Tidakkah kamu merasa kalau pengorbananmu sangat besar ?�
�Hem ?�
Mei Er melanjutkan,� Aku dengan selama 50 tahun ini, hanya satu orang yang sangat tolol mau mempelajari kungfu ini. Orang ini adalah �Iron Armor Golden Steel� Tie Zhuan Jia. Tapi 20 tahun yang lalu, seseorang mendorongnya jatuh ke tebing, dan tidak ada yang tahu apakah dia hidup atau mati. Mungkin tidak mati, mungkin masih dapat minum arak.�
Sepertinya mulut kusir itu benar2 sudah terkunci, tidak peduli apa yang dikatakan Mei Er, dia tidak merespon. Tuan Mei Er hanya bisa menutup matanya, memulihkan tenaga. Setelah beberapa saat, Kusir itu membuka mulut lagi,� Aku dengar �7 orang cerdas� tidak peduli akan reputasi, tapi kamu tidak kelihatan seperti itu.�
Tuan Mei Er berkata,� Aku mengambil uang orang, kemudian tidak mengobati mereka, kamu pikir itu tidak cukup buruk ?�
�Jika kamu benar2 menyetujui untuk mengobatinya, maka kamu benar2 telah kehilangan muka. Mengambil uang dan mengobati pasien adalah 2 hal yang berbeda. Tidak ada alasan mengambil uang orang itu.�
Tuan Mei Er berkata,�Kelihatannya kamu tidak benar2 bodoh.�
Kemudian kusir itu berkata,� Orang yang licik mungkin tidak sepenuhnya licik, dan orang yang disebut2 jantan, seberapa banyak yang benar2 jantan ?�
Li Xun Huan duduk dikursi sambil tersenyum. Seperti dia mendengarkan percakapan itu tapi juga kelihatan seperti pikirannya sedang mengembara kemana2.
Terlihat diluar, salju telah mengubah semuanya menjadi putih. Jika seseorang dapat tetap hidup, maka itu adalah hal yang baik. Wajah seseorang tiba2 muncul dikepala Li Xun Huan. Wanita itu mengenakan gaun ungu.ditambah dengan cape ungu muda di bahunya sedang berdiri didepan background berwarna putih, dia kelihatan sangat cantik mengenakan Luo Lan berwarna ungu.
Dia teringat kalau wanita ini sangat menyukai salju, setiap kali ada salju, dia menarik Li Xun Huan ke taman, melemparnya dengan bola salju, menantang Li Xun Huan untuk menangkapnya.
Dia teringat kalau Hari disaat dia melihat rumah Long Xiao Yun, saat itu juga bersalju. Wanita itu sedang duduk di gubuk taman plum, melihat kearah salju diatas pohon plum.
Dia tidak melihat reaksi Long Xiao Yun pada waktu itu, tapi kemudian dia dapat membayangkan kalau hati Long Xiao Yun pasti sudah runtuh.
Sekarang, apakah gubuk itu tetap seperti dulu ? Apakah dia tetap sering duduk disana, menghitung bunga plum?
Li Xun Huan bangkit dan tersenyum kearah Mei Er,� Ada arak di kereta, mari pergi minum�.
Salju kadang2 berhenti sesaat.
Dalam kendali Mei Er, kereta itu menuju sebuah jalan kecil, menuju jembatan kecil yang tidak dapat di lewati. Kusir itu membopong Li Xun Huan untuk melewati jembatan itu. Terdengar suara dari arah hutan, saat mereka mendekati sumber suara, seorang laki2 seorang laki2 menyuruh 2 orang anak kecil untuk menuang air diatas pohon yang dipenuhi salju.
Kusir itu berkata dengan pelan,� Apakah ini adalah Mei Da ?
Mei Er menjawab,� Selain idiot, siapa lagi yang menggunakan air untuk membersihkan es dan salju dari pohon2?�
Kusir itu tidak dapat menahan tawanya,� Maksudmu, dia tidak tahu walau dengan menuang air, salju tetap ada di pohon, dan air itu akan berubah menjadi es ?�
Mei Er menghela napas, dan tertawa dengan kecut,� Dia dapat memastikan keaslian barang seni dengan sekali lihat, dia dapat mencampur racun ganas dan penawarnya dengan cepat. Tapi dia tidak dapat memikirkan kebanyakan logika dasar.�
Sementara mereka berbicara, Mei Da melihat kearah mereka seperti melihat kearah beberapa anak kecil yang mengganggu, dengan segera warna mukanya berubah dan berkata,� Cepat, cepat, sembunyikan semua lukisan yang berharga. Jangan biarkan dia melihatnya, dan menukarnya dengan arak.�
Mei Er tersenyum,� Kakak, jangan khawatir. Aku telah mendapatkan arakku hari ini. Aku datang kesini membawa 2 teman�.�
Sebelum dia selesai, Mei Da menutup matanya dan berkata,� Aku tidak ingin melihat teman2mu, teman2mu semuanya parah. Jika aku melihatnya satu, aku akan ditakdirkan untuk sial selama 3 tahun.�
Mei Er agak terganggu dan berkata,� Baik, kamu melecehkanku, tidak pernahkah kamu berpikir aku akan bertemu dengan teman yang baik. Mari Li Tan Hua, mari kita pergi.�
Kusir itu berkata dengan tiba2,� Mana penawarnya ? bagaimana mungkin kita pergi sekarang ?�
Siapa yang pernah berpikir kalau ekspresi Mei Da tiba2 berubah,� Maksudmu seseorang yang 7 anggota keluarganya lulus ujian kenegaraan, tiga keturunan menjadi Tan Hua, Li Tan Hua yang itu ?�
Mei Er dengan dingin,� Kamu mengetahui Li Tan Hua yang lain ?�
Mei Da melihat kearah Li Xun Huan,� Yang ini ?�
Li Xun Huan berkata,� Yah, akulah dia.�
Mei Da melihatnya dari atas kebawah, tiba2 memegang tangannya, tertawa dengan keras,� Terkenal selama 20 tahun, aku tidak menyangka akhirnya dapat menemuimu, saudara Li.�
Dia berubah menjadi sangat baik setelah mengetahui siapa tamunya sebenarnya.
Kemudian Mei Da berkata,� Tuan Li, maafkan kekasaranku tadi. Itu lebih disebabkan kejelekan saudaraku. Dua tahun yang lalu, dia membawa 2 orang kesini, mengatakan mereka adalah pencinta seni. Siapa yang berpikir ketika mereka melihat lukisan berhargaku, mereka menukarnya dengan kertas kosong! Aku sangat jengkel sampai tidak bisa tidur selama 3 bulan�.
Li Xun Huan tertawa juga,� Tuan Mei Da seharusnya tidak menyalahkan dia, ketika keinginan untuk minum muncul, selain tidak memiliki uang, juga harus menahan perasaan yang tidak enak�.
Tuan Mei Da dengan tersenyum,� Kelihatannya saudara Li juga type orang yang sama�.
Li Xun Huan tersenyum,� Minum dapat membuat orang serasa di surga.�
Mei Da berkata,�Bagus, Qi He, tidak perlu membersihkan pohon lagi, masuk dan keluarkan Zhu Ye Qing 20 tahun ( jenis arak � daun bamboo hijau�). Biar saudara Li dapat merasakannya. Arak ini telah berada disini bertahun2, untuk seseorang seperti saudara Li datang kesini.�
Mei Er berkata,� Benar, ketika tamu yang lain datang, tidak hanya dia tidak menyediakan arak, bahkan vinegar pun tidak. Tapi Saudara Li tidak datang kesini untuk minum.�
Mei Da cukup melihat kearah Li Xun Huan sekilas dan berkata,� Racun itu cuma persoalan kecil, jangan khawatir saudara Li, mari minum. Aku tahu bagaimana mengurus yang lainnya.�
Setelah 3 ronde, Mei Da tiba2 bertanya,� Aku dengar lukisan yang benar2 langka � Qing Ming Da He Tu� ada di wismamu. Apakah itu benar ?�
Sekarang Li Xun Huan tahu kenapa orang ini sangat ingin menjamu mereka. � Benar.�
Mei Da menjadi sangat senang luar biasa,� Dapatkah kamu membawanya kesini suatu waktu untukku untuk melihatnya ?�
Li Xun Huan menjawab,� Jika Tuan Mei Da ingin melihatnya, aku tidak akan menolaknya. Tapi sayangnya, aku memberikan lukisan itu, dan segala harta bendaku kepada seseorang.�
Tuan Mei Da kelihatan seperti baru saja dipukul orang di kepalanya. Dengan menggerutu,� Sayangnya�.sayangnya��
Kemudian dia berkata,� Qi He, masukkan kembali arak2 ini, Li Tan Hua sudah selesai minum.�
Mei Er berkata,� Jadi tanpa Qing Ming Da He Tu tidak ada arak ?�
Mei Da dengan dingin berkata,� Arakku bukan untuk orang kesini datang minum.�
Tidak hanya Li Xun Huan tidak marah, dia tersenyum. Dia meresa orang ini selalu berubah pikiran, juga tidak bersalah, setidaknya lebih baik dari pada orang yang berpura2 baik.
Tapi kusir itu tidak dapat menahan diri, membentak dengan keras,� Jadi tanpa Qing Ming Da He TU tidak ada penawar ?
Mei Da berkata,� Jika tidak ada arak, dari mana lagi penawar itu ?�
Kusir itu menjadi marah, menuju kearahnya.
Tapi Li Xun Huan menahannya dan berkata,� Mei Da tidak mengenali kita, jadi dia tidak punya kewajiban untuk memberi kita penawar. Kita telah berhutang ke dia arak yang bagus. Bagaimana mungkin kita bertindak kasar ?�
� Tapi tuan muda, kamu�.kamu��
Li Xun Huan melambaikan tangannya dan tersenyum,� Aku pikir sekarang saatnya untuk pergi.�
Siapa yang akan berpikir Mei Da akan bertanya,� Jadi kamu tidak mau penawar ?�
Li Xun Huan berkata,� Tiap orang memiliki miliknya sendiri, aku tidak akan memaksa orang lain.�
Mei Da berkata,� Kamu sadar kalau tanpa penawar kamu akan mati.�
�Hidup dan mati ditentukan oleh langit, aku tidak pernah memperdulikannya.�
Mei Da kemudian menatapnya lagi dan berkata,� Benar, benar, Jika seseorang dapat memberikan Qing Ming Da He Tu kepada orang lain, mengapa dia harus peduli kepada hidupnya? Orang seperti ini sangat jarang, benar2 sangat jarang�.�
Dia kemudian berteriak,� Qi He, keluarkan arak lagi.�
Kusir itu tiba2 menjadi gembira lagi.� Bagaimana dengan penawar ?�
Mei Da melihat kearahnya, dan dengan dingin berkata,� Sekarang dengan tersedianya arak, kamu takut kalau aku tidak akan memberikan penawarnya ?

Xiao Li Fei Dao - 5. Pengejaran di Malam Bersalju

Li Xun Huan mengambil botol arak dan menghabiskan sisa arak yang masih ada di botol. Ia kemudian terus menerus batuk, wajahnya yang pucat menunjukkan warna merah darah. Tangannya memegangi dadanya dan berkata pada dirinya sendiri, ?Xiao Yun, Shi Yin. Aku tidak akan pernah menyalahkan kalian berdua. Apapun yang orang katakana, aku tetap tidak akan menyalahkan kalian berdua, karena kalian berdua tidak bersalah. Semua kesalahan adalah kesalahanku sendiri."
Tiba-tiba pintu kayu terdorong dan terbuka lebar.
Seseorang merangkat ke dalam ruangan. Orang itu bulat seperti bakso karena lemak di tubuhnya. Rambut dan jenggotnya acak-acakan, sepertinya ia sudah tidak mandi bertahun-tahun. Orang bisa mencium bau busuknya dari jarak yang sangat jauh.
Dia merangkak ke dalam ruangan karena kakinya patah.
Li Xun Huan mengernyitkan alisnya dan berkata, ?Jika kau datang untuk minta makanan, kau datang pada saat yang tidak tepat.?
Orang itu tidak mendengarkan perkatan Li Xun Huan. Orang itu mungkin cacat, tapi gerakannya masih sangat cepat. Dengan sekali menggeliding dia sudah tiba tepat di depan perapian.
Li Xun Huan bertanya, ?Apakah kau ke sini juga karena Baju Perisai Benang Emas??
Orang itu menggapai-gapai dan sampailah ia di tempat mayat yang memakai baju perisai.
Li Xun Huan berkata dengan dingin, ?Pisau di tanganku cukup mampu untuk membunuh. Jika kau tidak berhenti, aku takut akan ada tambahan satu mayat lagi di sini.?
Orang itu masih tidak mendengarkan dan ia mencoba untuk mencopot Baju Perisai Benang Emas dari mayat itu. Baju itu seperti sebuah baju perisai bewarna emas, tanpa ada sesuatu yang misterius.
Demi dilihatnya baju perisai itu, orang itu menggenggam erat baju itu dan berkata dengan keras, ?Burung pekik dan tiram berkelahi, nelayan yang mendapatkan upahnya* . Aku tidak percaya harta ini ada di tanganku sekarang.
[* ungkapan ini berarti : saat dua kekuatan berkelahi untuk memperebutkan sesuatu, pihak ketiga akan mendapatkan keuntungan sementara kedua pihak malah menderita kerugian berat.]
Li Xun Huan berkata dengan dingin, ?Pisauku masih disini. Aku takut kata-katamu benar-benar keturutan sebentar lagi.?
Orang itu melambung dengan tangannya seperti seekor kodok kearah Li Xun Huan. Dia tersenyum kea rah Li Xun Huan dengan giginya yang kuning.
Dia terkekeh kecil saat dia berkata, ?Karena engkau memiliki pisau, kenapa engkau tidak membunuhku? Pisau Terbang Li Kecil (Xiao Li Fei Dao) tidak pernah luput dari sasaran. Jika engkau benar menggunakan pisaumu, maka jelas tidak mungkin orang cacat seperti aku mampu untuk menangkisnya.?
?Aku kira kau orang yang cukup menarik. Aku tidak bisa tega membunuhmu,? kata Li Xun Huan sambil tersenyum.
Orang asing itu tertawa beberapa kali lalu berkata, ?Jika kau tidak mau mengatakan hal yang benar, maka aku akan mengatakannya kepadamu.?
Kemudian dia meneruskan bicaranya sambil tertawa, ?Semua orang mengira kamu tidak keracunan, tapi aku tahu bahwa kau benar-benar keracunan. Hanya saja engkau sangat tenang, jadi kau bisa menipu semua orang yang lain.?
Li Xun Huan masih tidak mengubah ekspresi wajahnya. ?Oh ya??
Orang asing ini kemudian berkata lagi, ?Kamu tidak bisa membohongi aku, aku tahu bahwa racun di anggur tidak memiliki warna atau rasa. Bahkan jikalau hidungmu lebih tajam dari penciuman anjing pun kamu masih tidak bisa mencium racun itu.?
Li Xun Huan melihat kearah orang asing itu beberapa saat kemudian ia meringis tersenyum. ?Rupanya engkau sangat paham akan masalah ini ya??
Orang asing itu mulai tertawa terkekeh-kekeh lagi. ?Tentu saja aku sangat yakin, karena aku yang memasukkan racun itu ke dalam arak. Aku jelas bisa mengatakan apakah kau keracunan atau tidak. Kau bisa membodohi orang lain, tapi bukan aku.?
Ekspresi wajah Li Xun Huan masih tidak berubah. Tapi otot-otot di sekitar matanya mulai kedutan. Setelah sekian lama ia mulai mendesah, ?Masih kurang dari satu hari tapi aku sudah mengalami enam atau tujuh peristiwa besar. Sepertinya keberuntunganku cukup baik.?
Orang asing itu berkata,?Maksudmu kau tidak mau tahu siapa yang membunuhmu??
Li Xun Huan menjawab, ?Aku baru mau bertanya.?
Orang asing itu menjawab lagi, ?Kau sangat berpengetahuan, jadi kamu harusnya tahu bahwa ada 7 orang yang terkenal berliku-liku dan sesat di dunia persilatan.
Li Xun Huan berkata dengan terkejut, ?Tujuh Manusia Genius??
?Benar,? kata orang asing itu. ?Ketujuh orang itu adalah orang-orang culas yang sangat berbahaya. Kungfu mereka mungkin bukan tingkatan papan atas, tapi kalau soal racun meracun, mencuri, bersiasat dan berbohong, keahlian mereka tiada tandingnya.?
Li Xun Huan membelalakkan matanya. ?Jadi kau salah satu dari Tujuh Manusia Genius??
Orang asing itu menjawab, ?Yang paling culas dari Tujuh Manusia Genius adalah??
Li Xun Huan menyambung, ?Tuan Genius Bunga Tawon.?
Orang asing itu berkata lagi, ?Hampir betul. Nama lengkapnya adalah Tuan Genius Berhati Hitam. Kemampuan orang ini cukup terbatas. Dia adalah seorang pengecut, bahkan ia takut untuk mencuri dan mempermainkan wanita. Tapi kalau soal racun, bahkan Lima Bocah Racun harus memanggilnya kakek!?
Li Xun Huan berkata, ?Sepertinya engkau kenal sekali orang ini.?
Orang asing itu menjawab lagi, ?Tentu saja. Karena dia adalah aku, dan aku adalah dia.?
Li Xun Huan mendesah dan diam.
Bunga Tawon tertawa, ?Apakah kau kaget melihat Tuan Genius adalah seorang bakso bulat seperti ini??
Li Xun Huan berkata, ?Jika kau mampu merayu wanita, tentunya wanita-wanita itu pasti buta.?
Bunga Tawon tertawa. ?Kau salah lagi. Tidak hanya mereka tidak buta, tapi mata mereka juga sangat indah. Hanya saja, jika seseorang telah dipenjarakan dengan kaki yang patah, dengan hanya makanan berlemak setiap hari, tentulah ia akan menjadi gembrot seperti ini.?
Li XunHuan berkata, ?Aku rasa itu pasti perbuatan pasangan Sun Kui??
Bunga Tawon berpikir sebentar kemudian tersenyum. ?Sun Kui telah mengatakan cerita kepadamu sebelumnya. Sekarang aku akan memberitahumu cerita yang lain. Hanya saja ceritaku lebih menarik.?
?Benarkah??
Bunga Tawon melanjutkan, ?Tahun itu aku benar-benar apes. Saat itu aku benar-benar gila wanita sehingga aku merayu istri si Jenggot Besar, Qiang Wei, bahkan memiliki anak. Jadi dia terpaksa harus lari bersamaku.
Li Xun Huan terkejut. ?Jadi orang yang dikatakannya adalah kamu? Dan orang tadi harus membayar kesalahanmu??
Bunga Tawon berkata, ?Dia sedikit berbohong. Aku tidak mencuri hartanya. Walaupun aku berniat begitu, tapi aku tidak bisa. Wanita itu terlalu licik untuk aku bisa mengelabuinya. Tapi memang benar kami dikejar-kejar oleh si Jenggot Besar. Aku adalah seorang pengecut, jadi aku membujuk dia untuk mencari seseorang yang bisa dijadikan penggantiku untuk sementara. Pada mulanya dia tidak mau, ia berkata kalau wajah Sun Kui kurang putih. Tapi kemudian dia setuju.
Li Xun Huan berkata, ?Jadi kalian berdua yang merencanakan segala sesuatunya.?
?Jika saja aku benar-benar meninggalkannya, semuanya tentu akan baik-baik saja.? Kata orang itu lagi. ?tapi aku tidak bisa meninggalkan harta yang dibawanya itu. Jadi Aku mengatakan bahwa jika segala sesuatunya sudah tenang, aku akan membunuh Sun Kui dan kami akan bisa bersama lagi. Siapa kira wanita itu jatuh hati pada Sun Kui. Sehingga akhirnya mereka mematahkan kakiku, kemudian memenjarakan aku sampai 20 thn.?
?Mengapa dia tidak membunuhmu?? tanya Li Xun Huan penasaran.
Bunga Tawon berkata, ?Jika aku tahu jalan pikiran wanita, aku tidak akan berada dalam situasi ini. Kamu tahu, aku dulu selalu berpikir aku mengetahui isi hati wanita. Itulah kenapa aku bisa berakhir seperti ini. Jika seorang pria mengira dia mengerti isi hati wanita, maka ia akan celaka karenanya.?
Li Xun Huan berkata, ?Benar-benar cerita yang hebat.?
?Tapi kau belum mendengar bagian yang paling menarik!?
?Apa itu yang paling menarik??
Bunga Tawon berkata lagi, ?Kau telah keracunan, tidak hanya sekarang kau tidak bisa menggunakan pisau terbangmu, kau bahkan tidak bisa hidup lebih dari 6 jam. Karena itu aku tidak akan membunuhmu, karena aku ingin kau merasakan bagaimana rasanya menunggu kematian.?
Li Xun Huan berkata dengan kalem, ?Tidak perlu sampai begitu. Aku telah lama menunggu kematianku berkali-kali.?
Bunga Tawon tertawa, ?Tapi aku berjanji ini adalah untuk terakhir kalinya.?
Li Xun Huan tertawa sedikit. ?Jika itu masalahnya, maka aku tidak bisa berkata apa-apa lagi. Kecuali bahwa di luar salju sangat tebal dan angin sangat kencang. Bagaimana caramu mau menempuh perjalanan??
?Kau tak usah khawatir. Kakiku mungkin patah, tapi aku masih bisa menaiki kuda.?
?Jika begitu, hati-hatilah di perjalanmu. Maaf aku tidak bisa mengantar sampai ke depan.?
Pada saat kalimat itu selesai diucapkan, suara langah kuda sudah mulai terdengar menjauh dari tempat itu.
Li Xun Huan duduk dan mencium arak itu lagi. ?Benar-benar tidak berbau dan tidak berasa. Ilmu racunnya benar-benar bagus.?
Dia meminum lagi arak di cawan dan menutup matanya. ?Tapi arak ini sungguh enak. Aku akan mati karena secawan arak, aku juga akan mati karena sebotol arak. Jadi kenapa tidak kuminum saja semuanya??
Ia kemudian meminum semua arak beracun di botol itu.
Kemudian dia mulai berkata lagi kepada dirinya sendiri. ?Oh Li Xun Huan. Kamu memang layak mati sejak dulu. Apa salahnya jika mati? Tapi tidak selayaknya kamu mati di dapur dengan mayat-mayat ini.
Ia kemudian bangkit dan dengan terhuyung-huyung keluar dari dapur itu. Tapak-tapak kaku di salju tumpang tindih menuju kea rah selatan.
Li Xun Huan mengambil tempat yang paling bersih di hamparan salju dan duduk di sana. Dia kemudian mengambil patung kayu yang belum selesai dari kantungnya.
Patung itu matanya menatap Li XunHuan.
Li Xun Huan tiba-tiba tertawa berkata, ?Kenapa engkau masih melihat ke arahku? Aku hanyalah orang pemalas, pemabuk. Kau telah mengambil tindakan yang benar dengan menikahi Xiao Yun. Akulah yang salah.?
Dia menggunakan pisaunya untuk menyelesaikan patung itu. Tapi ia sudah tidak memilik tenaga lagi.
Li Xun Huan terus menerus batuk Setiap batuknya seakan meneriakkan nama, ?Shi Yin, Shi Yuin.?
Bisakah Shi Yin mendengarnya??
Shi Yin tidak bisa mendengarnya. Tapi seseorang mendengarnya. Pengemudi kereta membawa Li Xun Huan di punggungnya, dengan mati-matian ia segera berlari melewati hutan.
?Jika kita bisa menemukan seorang yang gendut seperti bola, dengan kaki yang patah dalam 2 jam, mungkin aku masih memiliki kesempatan untuk hidup. Karena orang yang meracuni, biasanya pasti mempunyai obat penawarnya juga.?
Itu adalah kata-kata terakhir Li Xun Huan sebelum tenaganya benar-benar habis.
Pengemudi kereta itu menggunakan setiap tenaganya, air matanya kering menjadi es, menyambut pisau laksana angina.
Tiba-tiba terdengar suara dari kejauhan.
Pengemudi kereta itu dengan segera menuju ke sumber suara itu. Pertamanya dia menemukan seekor kuda di jalan. Dia tidak melihat Bunga Tawon, karena yang dilihatnya adalah mayat Bunga Tawon.
Di tubuhnya terdapat banyak sekali berbagai senjata rahasia yang tertancap di tubuhnya. Pengemudi itu tidak bisa tidak merasa kasihan kepadanya. Kemudian dia teringat sesuatu.
Dengan segera ia bertanya, ?Apakah ini orangnya?? Dia masih berharap bahwa orang mati itu bukanlah orang yang perlu ditemui oleh Li Xun Huan.
?Benar. ? kata Li Xun Huan.
Pengemudi itu menggigit giginya sendiri. Dicopotnya mantelnya dan diletakkan di pohon. Kemudian dia mendudukkan Li Xun Huan. ?Obat penawarnya mungkin ada di badannya. Aku akan memeriksanya.?
Li Xun Huan berkata, ?Hati-hatilah. Jangan sampai tergores senjata rahasia itu.?
Walaupun hidupnya dalam bahaya, ia masih tetap memikirkan orang lain lebih dulu.
Pengemudi itu merasa darah panas naik dari perutnya, kemudian dia memaksa dirinya untuk menahan air matanya, berusaha keras untuk mencari obat penawar di tubuh orang mati itu.
Setelah sekian lama, dia kemudian berdiri.
Li Xun Huan berkata, ?Tidak ada obat penawar.?
Kali ini pengemudi itu tidak bisa berkata apa-apa. Mulutnya tercekat.
Li Xun Huan tersenyum sambil berkata, ?Seharusnya aku sudah tahu, bahwa setelah bertahun-tahun dipenjara, dia tidak mungkin membawa obat penawar.?
Pengemudi itu mengepalkan tangannya. Kemudian dia memukuli kepalanya sendiri. ?Jika saja aku tahu siapa yang membunuhnya?.mungkin pembunuhnya yang mengambil obat penawar itu.?
Li Xun Huan memejamkan matanya, wajahnya sangat letih. ?Mungkin. Mungkin juga tidak.?
Pengemudi itu berkata, ?Sayangnya, senjata-senjata rahasia sangat umum. Banyak orang yang bisa menggunakannya.?
?Ya,?
Pengemudi itu menambahkan, ?Dia tertancap banyak senjata di tubuhnya, berarti lebih dari satu orang yang terlibat.
?Ya.?
Ia bernafas sangat pelan, seolah-olah sedang tertidur. Dia khawatir terlalu banyak pada keselamatan orang lain, tapi untuk hidupnya sendiri ia hampir tidak peduli.
Pengemudi itu memukul-mukul tangannya, kemudian tiba-tiba ia melonjak kegirangna. ?Aku tahu siapa yang membunuhnya.?
?huh??
Pengemudi itu lari ke sisi Li Xun Huan. ?Hanya satu orang yang membunuhnya. Satu orang yang bisa melemparkan 13 jenis senjata rahasia sekaligus.?
?huh??
Pengemudi itu melanjutkan, ?Ada 13 jenis senjata rahasia tertancap pada mayat itu. Setiap satunya cukup untuk merenggut nyawanya. Tapi orang yang melemparkan senjata rahasia itu melemparkan 13 jenis senjata sekaligus. Orang yang ganas dan gila seperti itu, tidak ada duanya di dunia saat ini.?
Li Xun Huan menghela nafas. ?Kau benar. Hanya ada satu orang. Luo Cha Bertangan Seribu. Sepertinya si Bunga Tawon matinya di tangan seorang wanita.
Pengemudi itu menambahkan, ?Selain daripada wanita itu, tidak ada orang lain yang bisa menembakkan 13 senjata rahasia secara bersamaan sekaligus.?
Dia berhenti sejenak dan melanjutkan, ?Kau tentunya sudah tahu itu sejak dulu.?
Bibir Li Xun Huan menyiratkan senyum pahit berkata, ?Apa pedulinya tahu atau tidak? Luo Cha Bertangan Seribu sepak terjangnya selalu misterius, dan dia sudah pergi sekarang. Tidak ada alasan untuk mencari dia.?
Pengemudi itu berkata, ?Tapi kita harus menemukannya apapun yang terjadi.?
Li Xun Huan menggelengkan kepalanya berkata, ?Sudahlah. Lebih baik kalau engkau mencarikan untukku arak. Biarkan aku mati mabuk dan selamanya aku akan berterimakasih kepadamu. Aku sangat?.amat lelah. Aku hanya mau beristirahat dengan tenang."
Pengemudi itu berlutut di tanah, tidak bisa menahan tangisnya. ?Tuan Muda, aku tahu engkau lelah. Bertahun-tahun ini kau tidak pernah bahagia, kesepian dan kesusahan, benar-benar membuat orang menjadi sangat lelah.?
Kemudian ia memegang erat wajah Li Xun Huan dan berkata dengan keras, ?Tapi Tuan Muda, engkau tidak boleh mati. Engkau harus mengumpulkan tenagamu. Jika kamu mati, orang akan menganggapmu sebagai orang pemalas yang tidak berguna, pemabuk. Tuan Li (Ayah Li Xun Huan) tidak akan bisa beristirahat dengan tenang di alam baka.?
Li Xun Huan memejamkan matanya erat-erat. Air mata telah menjadi es.
Ia tetap tersenyum, ?Pemalas, pemabuk, tidaklah begitu buruk. Setidaknya lebih baik dari pada menjadi orang munafik bukan??
Pengemudi itu masih berlinangan air mata berkata, ?Tapi?Tuan Muda, kau harusnya mendapatkan reputasi paling terhormat di dunia ini. Tak ada seorangpun yang bisa menandingimu dalam soal kebaikan. Tetapi kenapa engkau menyiksa diri sendiri? Apakah pantas itu semua hanya karena wanita bernama Lin Shi Yin??
Li Xun Huan membuka dan berkata dengan marah, ?Diam. Kamu bahkan tidak layak untuk menyebut namanya.?
Pengemudi itu menundukkan kepalanya berkata, ?Maafkan aku.?
Li Xun Huan memandang kearah pengemudi itu sejenak kemudian memejamkan matanya lagi.
?baiklah. Jika kau mau mencari wanita itu, kita akan mencarinya. Dunia begitu luas. Kemana kita harus pergi??
Pengemudi itu langsung berdiri. ?Tuhan akan menolong orang yang kesusahan. Kita pasti akan menemukan dimana wanita itu.?
Tepat pada saat dia hendak menggendong Li Xun Huan di punggungnya, salju turun dari pohon di atasnya. Ketika ia mengebaskan salju itu, dia menyadari bahwa ada darah di salju itu.
Saat ia mendongak ke atas, barulah ia menyadari ada orang di atas pohon. Seorang wanita yang sudah mati.
Wanita itu tersangkut di dahan pohon, tubuhnya sudah membeku. Dengan sebuah pedang pendek tertancap di dadanya, yang memakunya ke pohon.
Li Xun Huan dan pengemudi itu hanya memperhatikan mayat yang ada di tanah, tapi tidak melihat mayat yang di atas pohon. Dengan segera pengemudi itu melompat ke atas laksana seekor elang, dan menurunkan mayat wanita itu ke tanah.
Karena wajahnya tertutup dengan es, orang tidak bisa mengira-ngira berapa umurnya. Tapi jelas terlihat bahwa wanita itu cukup cantik sebelum meninggal.
Li Xun Huan tertawa, ?Aku rasa Tuhan benar-benar telah menolong kita untuk menemukannya.?
Pengemudi itu mengepalkan tangannya berkata dengan kasar, ?Aku mendengar bahwa Luo Cha Bertangan Seribu sangat ganas, tapi setelah orang membunuhnya, kenapa pembunuh itu masih mengambil pula pakaiannya??
Li Xun Huan berkata, ?Mungkin karena pakaiannya sangat mahal.?
Mata pengemudi itu kemudian menjadi cerah. ?Kau benar. Berita angin mengatakan bahwa ia sangat mempedulikan penampilan pakaiannya. Pakaiannya terbuat dari emas, dan penuh dengan banyak permata.?
Li Xun Huan tertawa dengan pahit. ?Jika tanduk rusa tidak begitu berharga, dan jika rusa tidak punya tanduk, maka rusa tidak akan dibunuh oleh pemburu.?
?Orang yang telah membunuh wanita ini telah mendapatkan Baju Perisai Benang Emas yang tak ternilai, tapi masih juga tidak mau melewatkan harta lain yang tidak seberapa. Hanya ada satu orang yang sedemikian tamaknya.?
?Kamu benar. Aku juga memikirkan kemungkinan orang itu yang melakukan hal ini.? Kata Li Xun Huan.
Pengemudi itu berkata lagi, ?Tangan di peti mati, mati untk uang.?
Li Xun Huan berkata, ?Keluarkan pedang itu.?
Pedang itu terlihat rumit dan memiliki hiasan dari batu giok.
Li Xun Huan menambahkan, ?Yao Xian memandang uang sebagai bagian dari hidupnya. Jadi bagaimana mungkin dia meninggalkan pedang yang berharga ini di sini??
Pengemudi itu berpikir sejenak kemudian berkata, ?Tidak ada begitu banyak pedang yang berharga seperti ini di dunia. Mungkinkah ini perbuatan Fan Xiao An??
Li Xun Huan berkata, ?Ya. Mereka bekerjasama.?
Pengemudi itu berkata, ?Yang satu memandang uang sebagai hidupnya, yang satu memandang uang seperti kotoran, keduanya memiliki kepribadian yang bertolak belakang. Jadi cara bagaimana mereka bisa bekerjasama??
Li Xun Huan tertawa, ?Tuan Fan terkenal boros dalam segala hal, pakaian, makanan, hidup, berpelesir. Yao Xian mengikutinya dan mendapatkan banyak keuntungan, kenapa tidak??
Wajah pengemudi itu menjadi cerah dan berkata dengan gembira. ?Ini sangat bagus. Dalam cuaca seperti ini, Fan Xiao An pasti tidak mengendarai kuda, dan pasti tidak berjalan. Dia pasti berada dalam kereta. Jika ia naik kereta, kita masih bisa mengejarnya.?
Benar dugaannya karena mereka melihat bekas roda di pinggir jalan. Orang itu pasti mengendarai kereta kuda. Kereta kuda yang digunakan adalah jenis kereta yang nyaman, tapi tidak cepat.
Pengemudi itu berlari dengan segenap kemampuannya. Walaupun dengan memanggul orang di belakangnya, dia masih dapat bergerak dengan cepat dan lancer. Tidak ada orang yang bakalan mengira kalau orang dengan ilmu meringankan tubuh seperti itu adalah seorang pelayan, karena orang dengan ilmu ginkang seperti itu biasanya pasti seorang yang cukup terkenal.
Setelah beberapa waktu, dia kemudian mendapati bahwa jejak kereta sudah tidak ada lagi. Kurangnya tanda menunjukkan bahwa tidak ada orang yang melewati jalan itu sejak paling tidak 4 atau 6 jam yang lalu.
Kemudian pengemudi itu memperhatikan jalan samping. Dia tidak begitu memikirkan jalan ini sebelumnya, karena jalan itu seolah-olah menuju kea rah pemakaman orang kaya. Dia menyusuri jalan itu. Dan memang itu jalan buntu.
Terdapat sebuah kereta tepat di depan kuburan. Kudanya telah tidak ada. Tiga orang dengan mantel bulu domba terbaring di tanah. Di dalam kereta adalah seorang yang mengenakan pakaian bersih, dengan wajah yang putih, berumur 40an, tapi masih bercukur rapi.
Hanya dengan melihat cincinnya yang sangat mahal, orang sudah bisa menduga bahwa pria itu pastilah Fan Xiao An.
Ada dua orang wanita di sampingnya, semuanya mati dengan cara yang sama; jalan darah mereka ditotok dengan sangat kuat di titik vital.
Siapa melakukannya?
?Mungkinkah ini perbuatan Yao Xian?? tanya pengemudi itu.
Sebelum dia menyelesaikan perkataannya, sebuah tubuh terlihat di kuburan. Kepalanya botak, dengan wajah menghadap ke tanah. Tangannya seolah-olah memeluk sesuatu. Sepertinya dia sedang memegang sesuatu sebelum mati.
Orang itu adalah Yao Xian. Bagaimanapun juga sekarang dia tidak bisa lagi mengambil barang dari peti mati.
Li Xun Huan berkata, ?Tidak masalah jika orang berjudi atau mengunjungi rumah pelesir, tapi jangan sampai berteman dengan orang yang salah. Atau mereka akan berakhir seperti Fan Xiao An, yang tidak bisa mengenali orang yang membunuhnya sebelum mati.?
?Tapi?
Li Xun Huan melanjutkan, ?Selain Fan Xiao An, setiap orang keheranan. Mereka tidak akan menyangka Yao Xian bisa melakukan hal ini. Terutama dua orang wanita itu, yang mungkin punya hubungan sulit dengan Yao Xian sebelum mati. Jadi mereka benar-benar tidak bisa mempercayai hal ini.?
?Aku mendengar kalau ilmu totok Yao Xian adalah yang nomer satu di Propinsi Shanxi,? kata pengemudi itu. ?Ia biasa disebut ?Satu Jari Mengejar Nyawa. Sepertinya ini perbuatannya. Tapi??
Li XunHuan kemudian menambahkan. ?Yao Xian mungkin bersama-sama dengan Fan Xiao An untuk beberapa saat. Pada saat Fan Xiao An menginginkan Baju Perisai Benang Emas, Yao Xian yang terus mau jadi lintah bagi Fan Xiao An mengikuti Fan Xiao An. Siapa sangkat kalau baju itu begitu menggoda. Sehingga akhirnya Yao Xian tidak peduli lagi urusan persahabatan dan membunuh mereka.?
?Tapi dia mati juga.?
Li Xun Huan tertawa. ?Mungkin saat dia sedang membunuh, ada orang usil yang memperhatikan perbuatannya. Yao Xian melihat orang itu dan mau membunuh orang itu untuk membungkam mulutnya. Siapa sangka ternyata dia tidak berhasil membungkam orang itu malah terbunuh.?
?Tapi ilmu silat Yao Xian cukup tinggi, siapa orang yang telah membunuhnya??
Dia berjalan mendekat ke kuburan, dan memeriksa mayat itu. Tidak ada bekas luka di tubuh mayat Yao Xian, hanya ada sebuah lubang di tenggorokannya.
Li Xun Huang masih berada di pundak pengemudi itu. Mereka berpandangan sejenak kemudian sama-sama mendesah. Mereka berdua tersenyum dan berkata berbarengan, ?Sepertinya ini perbuatannya.?
Pengemudi itu tertawa, ?Ilmu pedang Tuan Fei lebih cepat dari pada terbang, tidak heran Yao Xian tidak bisa membela diri.?
Li Xun Huan menutup matanya tersenyum. ?Sangat bagus.Sangat bagus. Akhirnya baju itu jatuh ke tangan orang yang tepat. Sekarang Bandit Bunga Plum seharusnya bisa tertangkap.?
Pengemudi itu kemudian berkata, ?Marilah kita cari Tuan Fei. Dia pasti belum jauh.?
Li Xun Huan berkata, ?Kenapa harus susah-susah??
?Untuk mencari obat penawar.?
Li Xun Huan berkata, ?Jika Bunga Tawon benar-benar memiliki obat penawar, dan telah diambil orang lain, maka seharusnya yang membawanya saat ini adalah Yao Xian. Ah Fei tidak akan pernah mau mengambil barang orang lain. Dia mengambil Baju Perisai Benang Emas hanya karena dia mengira benda itu milikku.?
Pengemudi itu melihat perhiasan yang ada pada tubuh Fan Xiao An dan dua wanita yang bersamanya, kemudian ia menghela. ?Anda benar. Bahkan jika tanah ini dipenuhi dengan emas, Tuan Fei masih tidak akan mau mengambil benda itu,?
?Makanya, jika obat itu tidak ada pada Yao Xian, maka pasti percuma untuk mencari Ah Fei.?
Pengemudi itu mencari lagi di tubuh Yao Xian. Itu adalah kesempatannya yang terakhir. Dia kemudian memperhatikan tulisan yang ada di tembok.
?Aku membantumu balas dendam. Aku memakai kudamu.?
Li Xun Huan tertawa terbahak-bahak. ?Aku sudah menduga pasti dia. Sekarang aku tambah yakin. Hanya Ah Fei yang tidak akan membiarkan orang mati berhutang padanya.?
Dia melanjutkan dengan senyum cerah. ?Anak itu sungguh menyenangkan. Sayang aku??
Dia tidak menyelesaikan kata-katanya. Tapi pengemudi itu tahu apa yang ingin Li Xun Huan katakan.
Sayang bahwa ia tidak bisa melihat anak yang menyenangkan itu lagi.
Pengemudi itu melihat obat yang dicarinya benar-benar tidak ada. Dia sudah tidak memiliki energi lagi. Dia hampir jatuh.
Li Xun Huan masih tersenyum. ?Kau tidak perlu khawatir tentang aku. Kematian tidaklah seburuk yang kau pikirkan. Sekarang aku sudah tidak punya tenaga. Aku merasa lebih tenang, hanya ingin sedikit arak.?

Xiao Li Fei Dao - 4. Kecantikan Yang Menyentuh Jiwa

Sun Kui berkata,� Apa yang harus aku lakukan sekarang ? Jika aku dapat membunuh Bandit Bunga Plum, tidak hanya aku akan terkenal tapi juga akan memperoleh banyak hal yang menarik.�
�Contohnya ?�
Sun Kui berkata,� Setelah Bandit Bunga Plum pergi 30 tahun yang lalu, setiap orang berpikir dia pergi selamanya. Siapa yang akan percaya kalau dia akan kembali ? Dalam 8 bulan, dia bertanggung jawab atas 80 kasus, bahkan memperkosa putrid dari ketua Hua Shan.�
Li Xun Huan berkata,� Orang ini seharusnya sudah mencapai 70 tahunan sekarang. Aku tidak berpikir kalau dia masih tertarik dengan gadis2.�
Sun Kui berkata,� Setelah penampakannya kembali, setiap orang yang memilih benda berharga, wanita2 cantik, menjadi panik. Itulah sebabnya lebih dari 90 kepala keluarga mengumumkan siapa saja yang dapat membunuh Bandit Bunga Plum akan menerima sebagian dari apa yang mereka miliki. Setiap orang dapat membayangkan sejumlah uang yang banyak.�
Li Xun Huan berkata,� Dengan demikian, ini bukan lagi rahasia.�
Sun Kui mengangguk,� Lagi pula, wanita tercantik di dunia persilatan bersedia untuk mengawini siapa saja yang menangkap Bandit Bunga Plum.�
Li Xun Huan menghela napas. �Uang dan wanita benar-benar dapat menggerakkan hati orang. Tidak heran kamu akan mengorbankan nyawamu untuk ikut serta dalam kekotoran ini, bahkan membunuh isterimu, dan kelihatannya sekarang adalah giliranku untuk mati.�
Sun Kui Berkata, �Menurut kata hatiku, aku merasa kamu tidak seharusnya mati, tapi aku harus membunuhmu.�
Li Xun Huan tiba-tiba tertawa. �Kata hatimu? Kamu pikir, kamu dapat membunuhku ?�
Sun Kui memulai serangannya, tapi tiba-tiba dihentikan oleh suara, dia menatap Li Xun Huan kemudian sambil tersenyum dia berkata, �Untuk orang sepertimu, dapat hidup sampai hari ini, kelihatannya kamu tidak mudah untuk mati. Tapi sekarang��
Tiba-tiba ada suara datang dari luar.
Seseorang tertawa, �Berdasarkan kata hatimu, apakah dia terlihat seperti sedang keracunan ?�
Sun Kui terkejut. Dia tidak menyadari kapan orang yang berbaju hijau itu tiba-tiba muncul di depan pintu. Wajah orang itu kelihatan pucat dan tanpa ekspresi seperti dia sedang mengenakan topeng.
Dia meletakkan tangannya di belakang dan berjalan masuk sambil berkata,� Jika seseorang ingin meracuni arak, orang itu harus mampu melakukan sesuatu yang benar2 bodoh, kan ?
Kalimat yang terakhir diarahkan ke Li Xun Huan. Li Xun Huan tiba-tiba menyadari kalau mata orang ini sangat menarik tidak berbeda dengan wajahnya. Seperti meletakkan batu giok diatas kepala babi.
Li Xun Huan menatap kedua mata itu, dan tersenyum, �Curang saat berjudi dengan seorang penjudi, menabur racun dalam arak seorang peminum arak, mengatakan wanita lain lebih cantik di depan istri sendiri, tidak peduli siapa pun yang melakukan salah satu dari tiga ini, akan menyesalinya.�
Lelaki berpakaian hijau berkata dengan dingin,� Sepertinya, ketika orang menyesali keputusannya, sudah terlambat.�
Sun Kui melihat kearah mereka dan memeriksa botol arak dengan segera. Li Xun Huan tersenyum, �Tidak perlu. Racun itu ada di sana.�
� Kamu��
Li Xun Hua berkata,� Apakah ada racun di arak atau tidak, orang lain tidak akan tahu, tetapi seorang peminum seperti diriku, dapat mengetahuinya dari aromanya.
Dia melanjutkan,� Inilah keuntungan dari minum yang banyak. Mereka yang tidak minum tidak akan pernah tahu.�
� Tapi aku melihatmu meminum arak ini!�
Li Xun Huan berkata,� Aku meminumnya, tapi mengeluarkannya lagi ketika aku batuk.�
Tubuh Sun Kui gemetaran, botol arak yang ada ditangannya jatuh ke tanah. Orang yang berpakaian hijau berkata, �Kelihatannya dia telah menyesali keputusannya, tapi terlambat.�
Sun Kui berteriak, dan menyerang lelaki berpakaian hijau 3 kali dengan tinjunya. Dua puluh tahun ini, kung funya meningkat, tinjunya memiliki kekuatan yang mengerikan dan cepat.
Setiap orang dapat melihat kalau tinjunya dapat menghancurkan tulang seseorang. Kelihatannya lelaki berbaju hijau tidak sempat untuk bertahan dan bahkan tidak dapat menghindari tinju itu.
Siapa yang akan berpikir kalau dia tidak menangkis ataupun menghindar, tapi hanya menggerakkan tangannya.
Sangat jelas dia bergerak setelah Sun Kui, ketika tinju Sun Kui tidak mendarat ke bajunya, telapak orang ini mendarat ke wajah Sun Kui.
Kelihatannya telapaknya sangat ringan, tapi Sun Kui mulai mengerang kesakitan, jungkir balik di lantai.
Ketika dia bangkit kembali, setengah dari wajahnya kelihatan sangat mengerikan, berwarna merah keunguan. Bahkan salah satu matanya terlihat sangat parah.
Lelaki berpakaian hijau berkata,� Berdasarkan kata hatiku, aku merasa kamu tidak seharusnya mati. Aku tidak bermaksud membunuhmu, tapi tanganku��
Setengah wajah Sun Kui yang tidak terkena pukulan terlihat normal. Tetapi bagian yang terkena pukulan terlihat seperti daging yang membusuk. Pemandangan yang tidak menarik sama sekali.
Dia dengan terlihat shock, melihat ketangan lelaki berbaju hijau, �Tanganmu�tanganmu�.� Sun Kui mengerang.
Lelaki berbaju hijau memiliki sepasang kaos tangan, kelihatan sangat jelek. Wajah Sun Kui memperlihatkan kalau dia telah menyerah, dengan suara yang lemah dia berkata,� Mengapa aku harus mengalami ini ? Mengapa aku bertemu dengan Iblis Tangan Hijau.
Li�.Li Tan Hua, kamu adalah orang yang baik, aku mohon bunuhlah aku sekarang.�
Li Xun Huan hanya duduk di sana tidak bergerak, melihat ketangan lelaki berbaju hijau, dan menendang ujung tombak yang rusak ke Sun Kui.
Sun Kui menerima ujung tombak itu dan berkata, �Terima kasih, terima kasih, aku tidak akan melupakan kebaikanmu bahkan setelah kematian.�
Kemudian dia menggunakan seluruh tenaganya menikam ujung tombak itu ke tenggorokannya, darah hitam mengalir keluar ketika dia mati.
Li Xun Huan melihat keatas dan berkata, �Ada 7 racun terkenal di dunia persilatan, yang paling berbisa adalah Iblis Tangan Hijau. Kelihatannya mereka tidak bercanda.�
Lelaki berbaju hijau juga melihat ketangannya dan berkata, �Setiap orang berkata setiap orang yang terkena tangan ini lebih memilih untuk mati dari pada menahan sakit. Sepertinya mereka tidak membual tentang hal ini.�
Mata Li Xun Huan beralih kewajahnya dan berkata, �Tapi kamu bukanlah Iblis Tangan Hijau Yi Ku.�
Lelaki berbaju hijau berkata, �Darimana kamu mengetahuinya? Kamu mengetahuinya ?�
�Yah,� kata Li Xun Huan.
Lelaki berbaju Hijau tertawa,� Aku tidak ingin berpura2 menjadi dia. Aku adalah �.�
Li Xun Huan berkata, �Yi Ku tidak memiliki murid.�
Lelaki berbaju hijau berkata ,�Siapa yang mengatakan aku muridnya? Dia bahkan tidak pantas menjadi muridku.�
� Oh yah ?� tanya Li Xun Huan.
� Kamu pikir aku bercanda ?�
Li Xun Huan berkata,� Aku tidak tertarik dengan masa lalumu.�
Mata lelaki berbaju hijau menyala2 , melihat kearah Li Xun Huan, �Apa yang membuatmu tertarik ? Rompi emas ?�
Li Xun Huan tidak menjawab, dia hanya memainkan pisau ditangannya,
Lelaki berbaju hijau melihat kearah pisau itu dan berkata, �Orang-orang berkata kalau pisaumu tidak pernah meleset ketika dilemparkan, apakah mereka hanya membesar-besarkan cerita saja ?�
Li Xun Huan menjawab, �Banyak orang yang meragukannya sebelumnya.�
�Bagaimana dengan sekarang.�
Wajah Li Xun Huan sedikit menunjukkan rasa bangga dan berkata, �Sekarang orang-orang itu telah mati.�
Lelaki berbaju hijau berpikir sejenak dan tertawa. Tawanya sangat aneh seperti dipaksakan. Meskipun dia tertawa dengan keras, ekspresinya tetap sama. �Sebenarnya, aku sangat ingin mencobanya.�
Li Xun Huan berkata, �Aku tidak berpikir kalau kamu ingin mencobanya.�
Lelaki berbaju hijau berhenti tertawa dan berkata. �Rompi itu berada pada mayat itu kan?�
�Yah�
Lelaki berbaju hijau berkata, �Jadi kalau kita memindahkan mayat itu, dan��
Li Xun Huan memotongnya, �Kamu takut kalau kamu akan menjadi mayat juga.�
Lelaki berbaju hijau tertawa. �Aku tidak takut padamu, tapi aku tidak mempunyai kebiasaan untuk berjudi ataupun menyukai bahaya.�
Li Xun Huan berkata, � Itu adalah kebiasaan yang baik.�
Lelaki berbaju hijau berkata,� Aku harus mencari cara membuatmu menyerahkan rompi ini.�
� Oh yah?�
Lelaki berbaju hijau berkata, �Aku harus menyadari, Tangan Iblis Hijau ini terbuat dari logam yang unik, dicampur dengan beratus-ratus racun dan ditempa selama 7 tahun, Dapat dikatakan senjata yang paling mendominasi di dunia persilatan.�
Li Xun Huan berkata, �Daftar ranking Bai Xiao Sheng menempatkan Tangan Iblis Hijau urutan ke 9, aku dapat melihat mengapa dia sangat berharga.�
Lelaki berbaju Hijau berkata, �Jadi jika aku memberimu sarung tangan ini, kamu akan memberikanku rompi itu ?�
Li Xun Huan berpikir sejenak dan berkata, �Pisauku dibuat oleh pandai besi biasa selama 6 jam. Tapi didalam daftar itu, urutan ke 3!�
Lelaki berpakaian hijau menghela napas, �Kamu mencoba mengatakan kalau senjata tidaklah penting, yang penting adalah orang yang memegang senjata itu, kan ?�
Li Xun Huan berkata, �Kamu sangat cerdas.�
Lelaki berbaju hijau berkata,� Jadi kamu tidak mau menukarnya.�
Li Xun Huan berkata, �Jika aku menginginkannya, itu tidak akan berada di tanganmu sekarang!�
Lelaki berbaju hijau berpikir lagi, kemudian mengeluarkan sebuah kotak. Ketika dia membuka kotak itu, tampak sebuah pedang kecil.
Lelaki berbaju hijau berkata, �Pedang yang berharga sangat cocok dengan seorang pendekar. Ini adalah �pedang usus ikan� yang tidak ada duanya didunia. Apakah ini cukup bagus buatmu ?�
Li Xun Huan berkata,� Apakah kamu � Hidden Sword Palace� murid tetua Naga Tidur?�
�Bukan�
�Jadi dari mana kamu mendapatkan pedang itu ?�
Lelaki berbaju hijau berkata,� Orang tua itu telah mati dan anaknya You Long Sheng memberikannya kepadaku.�
Li Xun Huan berkata,� Pedang ini sangat berharga � Hidden sword palace� hanya terkenal karena pedang ini. Karena pedang ini dicuri beberapa tahun yang lalu, mereka dengan susah payah mendapatkannya kembali. Bagaimana mungkin You Long Sheng memberikannya kepadamu ?�
Lelaki berbaju hijau berkata,� Lupakan pedang ini, jika aku minta kepalanya, dia bahkan akan mengirimnya diatas baki perak. Kamu mempercayaiku ?�
Li Xun Huan berpikir sejenak dan berkata,� Pedang ini lebih berharga dari pada rompi ini. Mengapa kamu ingin menukarnya ?�
Lelaki berbaju hijau berkata,� Aku mempunyai kebiasaan aneh, semakin susah barang itu kudapatkan, semakin aku menginginkannya.�
Li Xun Huan berkata,� Tahukah kamu, aku juga memiliki kebiasaan itu.�
Lelaki berbaju hijau berkata,� Jadi apakah kamu mau menukarnya ?�
�Tidak�
Lelaki berbaju hijau berkata,� Mengapa kamu sangat menginginkan rompi ini ?�
Li Xun Huan berkata,� Bukan urusanmu.�
Lelaki berbaju hijau tertawa,� Aku dengar kalau Li Tan Hua tidak menghiraukan reputasi dan harta. 10 tahun yang lalu kamu meninggalkan reputasi, harta, dan pensiun. Aku tidak pernah berpikir kalau orang seperti itu akan tertarik pada rompi ini.�
Li Xun Huan berkata,� Tujuanku adalah sama dengan tujuanmu.�
Lelaki berbaju hijau melihat kepadanya.� Jadi kamu menginginkan wanita tercantik di dunia ?�
Li Xun Huan tersenyum. � Mungkin.�
Lelaki berbaju hijau berkata,� Aku telah lama mendengarnya kalau kamu tidak dapat menolak wanita cantik dan arak.�
Li Xun Huan berkata,� Sayangnya, kamu bukan wanita cantik.�
Lelaki berbaju hijau tersenyum,� Bagaimana kamu tahu kalau aku bukan ?�
Suara tawanya tiba-tiba berubah, berubah menjadi tawa yang sangat sexy. Saat tertawa, dia melepaskan sarung tangannya dan memperlihatkan tangannya. Li Xun Huan tidak pernah melihat tangan yang sangat indah seperti itu. Dia pernah bersama tak terhitung wanita cantik selama hidupnya. Bahkan sebelum dia memegang pisau dan arak, dia telah memegang tangan wanita cantik.
Bagaimanapun, semua tangan-tangan itu memiliki masalah. Bahkan wanita di dalam mimpinya, wanita yang tidak dapat dia lupakan, juga memiliki cacat ditangan mereka.
Tapi tangan yang tampil di depannya adalah sempurna dari segala segi.
Lelaki berbaju hijau bertanya,� Kamu pikir tanganku lebih indah dari Tangan Iblis Hijau?�
Suaranya tiba-tiba berubah menjadi sangat menggoda.
Li Xun Huan menghela napas, dan berkata,� Bahkan jika kamu menggunakan tangan itu untuk membunuh orang, mereka bakal dengan senang mati ditanganmu. Mengapa harus dengan Tangan Iblis Hijau ?�
Lelaki berbaju hijau itu tersenyum dengan manis, dan berkata,� Apakah tawaranku lebih menarik sekarang ?�
Li Xun Huan berkata,� Belum cukup menarik.�
Lelaki berbaju hijau itu tertawa kecil dan berkata, �Pria selalu serakah, terutama yang berkuasa, semakin berkuasa mereka semakin serakah mereka jadinya.�
Dia menekuk badannya dan pakaian luarnya jatuh ke tanah.
Li Xun Huan menuang arak ke cangkir dan berkata,� Setiap orang membutuhkan arak untuk menikmati wanita cantik.�
Lelaki berbaju hijau bertanya, �Kamu tidak berpikir kalau ini sudah cukup, bukan ?�
Li Xun Huan menjawab, �Laki-laki selalu bersikap agak serakah.�
Tubuhnya sangat luar biasa, membuat setiap laki-laki merasa tidak berharga atas tubuh ini. Dia tersenyum dan melepaskan sepatunya. Kakinya sangat menarik membuat jantung berdetak dengan kencang. Jika orang berkata banyak lelaki yang rela mati karena diinjak oleh kaki ini, tidak akan ada orang yang meragukannya.
Kemudian, dia memperlihatkan kakinya yang panjang.
Si baju hijau berkata,� Apakah ini sudah cukup ?�
Li Xun Huan berkata sambil minum,� Jika aku berkata ini sudah cukup, dan aku mesti adalah seorang idiot.�
Kemudian dia melepaskan sisa pakaiannya.
Tidak akan ada orang akan merasa kalau kecantikan seperti ini benar2 ada. Dan wanita cantik ini rela memperlihatkan semuanya kepada Li Xun Huan.
Satu2nya yang tersisa adalah topengnya. Dia menatap Li Xun Huan dan berkata,� Sekarang sudah cukup bukan ?�
Li Xun Huan berkata,� Belum, sedikit lagi.�
Wanita itu berkata,� Kamu seharusnya tahu kapan harus puas.�
Li Xun Huan berkata,� Orang yang gampang puas biasanya ketinggalan akan sesuatu yang bagus.�
Dia bertanya,� Mengapa harus melihat wajahku? Mengapa tidak meninggalkan sesuatu untuk imajinasi ? Mungkin lebih menarik.�
Li Xun Huan berkata,� Karena aku tahu banyak wanita yang memiliki tubuh yang indah tapi dengan wajah yang jelek.�
�Jadi kamu pikir aku jelek ?�
�Mungkin.�
Dia menghela napas,� Kelihatannya kamu tidak pernah menyerah, tapi aku tetap merasa kalau kamu tidak seharusnya melihat wajahku.�
�Kenapa ?�
Dia berkata,� Setelah aku menukar rompi emas denganmu, aku akan pergi segera dan kamu tidak akan pernah melihatku kembali. Aku memberikan moment yang paling indah dalam hidupmu, jadi ini adalah pertukaran yang adil. Jadi lebih baik kita tidak bertemu lagi.�
�Kedengarannya masuk akal.�
�Tapi ketika kamu melihat wajahku, kamu tidak akan melupakanku dan aku mungkin tidak akan bersikap baik kepadamu lagi. Sehingga kamu cuma bisa memimpikan aku, membuat dirimu frustasi.�
Li Xun Huan tersenyum.� Kamu sangat yakin dengan dirimu.�
Dia berkata,� Kenapa tidak ?�
Li Xun Huan berkata,� Mungkin aku tidak ingin melakukan pertukaran.�
�Kamu tidak ingin ?�
Dia menggerakan tangannya dan melepaskan topeng itu.
�Sekarang kamu menukarnya?�
Wajahnya sempurna, ditambah dengan tubuhnya, tak ada lelaki di dunia ini yang akan menolaknya.
Li Xun Huan menghela napas.� Tidak heran Yi Ku bersedia memberikan Tangan Iblis Hijau, You Long Sheng memberikanmu harta pusaka keluarganya. Sekarang aku percaya.�
Wanita cantik ini hanya tersenyum tanpa suara. Karena dia merasa tidak perlu lagi berbicara, matanya dapat berbicara, senyumnya dapat berbicara, tangannya, dadanya, kakinya, semua dapat berbicara.
Dia mengetahui kalau ini sudah cukup, jika laki-laki itu tidak tahu perasaannya, dan dia pastilah idiot.
Jadi dia hanya menunggu.
Tapi Li Xun Huan tidak bergerak, sebaliknya menuangkan arak ke cangkir yang lain dan berkata,� Terima kasih, mataku sudah lama tidak pernah terpuaskan.�
Dia menggigit bibirnya dan berkata,� Aku tidak pernah berpikir lelaki seperti kamu memerlukan arak untuk mendapatkan keberanian.�
Li Xun Huan berkata,� Karena aku tahu wanita cantik tidak mudah untuk puas.�
Dia kemudian melemparkan dirinya ke lengan Li Xun Huan. Cangkir arak itu jatuh ke tanah dan pecah. Salah satu tangannya menyentuh bagian belakang wanita itu, dan yang satunya tetap memegang pisau, kecil dan tajam.
Wanita itu berkata dengan kecewa, �Ketika laki-laki melakukan sesuatu seperti ini, tidak seharusnya memegang pisau.�
Li Xun Huan berkata dengan kecewa juga, �Ketika seorang laki-laki memiliki senjata, kamu tidak seharusnya berada di lengannya.�
Wanita muda itu tertawa, �Maksudmu kamu mungkin dapat membunuhku ?
Li Xun Huan tertawa, �Gadis muda tidak seharusnya bersikap sombong, atau melepaskan pakaiannya untuk merayu laki-laki. Dia seharusnya mengenakan pakaian lengkap dan menunggu laki-laki datang merayunya. Kalau tidak, laki-laki itu tidak akan merasa puas.�
Tangannya mengangkat pisau, dan ujungnya kearah tenggorokan wanita itu, sedikit darah mengalir jatuh ke dadanya.
Wanita itu sangat terkejut sekarang, dan menjadi tegang.
Li Xun Huan tertawa, �Apakah kamu tetap begitu yakinnya akan dirimu sekarang? Apakah kamu tetap berpikir bahwa aku tidak mungkin membunuhmu ?�
Pisaunya tetap berada di leher wanita itu.
Bibir wanita itu bergetar dan tidak dapat berbicara.
Li Xun Huan menghela napas dan berkata, �Aku harap kamu dapat mengerti beberapa hal. Satu, laki-laki tidak suka menjadi pasif. Dua, kamu tidak secantik seperti yang kamu pikirkan.�
Wanita muda itu menggigit bibirnya dan berkata,� Aku menyerah, aku mohon singkirkan pisaumu sekarang.�
Li Xun Huan berkata,� Aku ingin menanyaimu satu hal lagi.�
�Silahkan.�
Li Xun Huan berkata,� Banyak laki-laki yang akan memberikan segalanya kepadamu, itulah mengapa kamu tidak mungkin tertarik pada benda2 pusaka. Mengapa kamu sangat menginginkan rompi ini ?�
Wanita muda itu berkata,� Aku telah memberitahumu tadi, semakin sulit didapat, semakin ingin aku memilikinya.�
Li Xun Huan berpikir sejenak dan berkata,� Bahkan jika aku tidak akan menarik pisau ini dari lehermu, kamu pikir bisa melepaskan diri dari pisauku ?�
Wanita muda itu dengan segera melepaskan tangannya, seperti kucing yang sakit.
Setelah itu dia tersenyum lagi,� Aku tahu kamu tidak dapat membunuhku.�
� Oh yah ? kenapa ?�
Dia tetap memegang pisaunya dan berkata,� Jika kamu tidak pergi setelah aku menyelesaikan kalimat ini, aku akan membunuhmu. Mengerti ?�
Wanita muda itu berhenti berbicara, dia memungut pakaiannya dan pergi. Hanya terdengar teriakannya dengan penuh amarah,� Li Xun Huan, kamu bukanlah laki-laki, kamu bahkan bukan manusia. Kamu tidak berguna, tidak heran tunanganmu lari bersama teman baikmu. Sekarang aku tahu kenapa !�
Salju menutupi tanah, dibawah sinar bulan, pemandangan di luar sangat indah. Tapi Dapur ini bagaikan kuburan, membuat orang ingin untuk pergi dengan segera.
Tapi Li Xun Huan tetap duduk dengan tenang, matanya dipenuhi rasa perih dan penderitaan. Kata2 wanita muda itu bagaikan jarum yang tajam menikam jantungnya.
�Tunanganku�.. teman baikku�..� kata Li Xun Huan.